GridOto.com - Para pemilik motor matic alias skutik dianjurkan untuk senantiasa memperhatikan setiap komponen yang berada di luar maupun di dalam kendaraan mereka.
Hal ini bertujuan supaya risiko seperti kerusakan dapat dihindari.
Pasalnya, sekali motor matic mengalami kerusakan akan sangat rumit dan membutuhkan waktu untuk memperbaikinya.
Maka dari itu, perawatan motor matic juga harus dilakukan secara rutin dan berkala.
Baca Juga: Panduan Ganti Roller Yamaha Lexi, Pilih Roller Xeon Atau Aftermarket?
Terutama komponen-komponen yang terletak di bagian dalam atau internal dari motor tersebut.
Salah satunya ialah CVT atau Continous Variable Transmission yang berfungsi sebagai alat penggerak motor matic.
Rizky, SA (Service Advisor) bengkel resmi Honda Clara Motor, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengatakan kalau ada salah satu komponen bernama roller, yang menjadi salah satu komponen di dalam CVT dengan peran krusial.
"Komponen ini digunakan sebagai pemberat komponen rumah roller atau pulley primer yang nantinya akan mempermudah rotasi perputaran pulley tersebut," ujar Rizky saat dihubungi GridOto.com, Senin (28/12/2020).
Baca Juga: Ini Efeknya Ubah Kemiringan Pulley Depan Yamaha NMAX, Bikin Kencang?
Dalam prakteknya, komponen roller seringkali mengalami kerusakan karena kelalaian pengendara.
Rizky pun mengatakan, hal ini biasanya disebabkan oleh penggunaan motor yang terlalu sering untuk menempuh jarak yang cukup jauh.
"Kondisi roller yang semula berbentuk bulat, bisa berubah menjadi sedikit peyang apabila motor digunakan berkendara secara berlebihan dan tidak memberikannya waktu istirahat yang cukup," katanya.
Idealnya, jika kita menempuh perjalanan jarak jauh, beristirahatlah setiap 2 jam sekali.
Baca Juga: Panduan Ganti Roller Yamaha NMAX Dari Bengkel Spesialis, Cari Akselerasi Atau Top Speed?
Hal ini dilakukan untuk membuat kondisi tubuh pengendara tetap prima sekaligus untuk mendinginkan mesin motor yang sudah dipaksa memacu jalanan cukup lama.
Pasalnya, mesin yang terlalu panas jika dipaksakan justru dapat membuatnya overheating hingga menyebabkan terjadinya mogok di tempat.
Bukan cuma itu, komponen roller juga akan lebih cepat mengalami kerusakan apabila kita berkendara secara ugal-ugalan.
"Contohnya seperti dengan menarik tuas gas dalam-dalam atau sekencang-kencangnya," jelas Rizky.
"Hal ini akan membuat komponen roller tersebut lebih cepat gundul atau aus," tandasnya.
Lebih lanjut, kalau mengalami kerusakan, harga roller ori Honda terbilang cukup murah.
Contohnya seperti roller Honda Scoopy dengan berat 13 gram yang dibanderol Rp 55 ribu.
Nah, jika kalian ingin melihat harga roller ori matic Honda bisa cek di bawah ini ya sob!
Tipe | Berat | Harga |
BeAT Fi | 13 gram | Rp 55 ribu |
BeAT Fi ESP | 15 gram | Rp 50 ribu |
Scoopy Fi | 13 gram | Rp 55 ribu |
PCX | 18 gram | Rp 92 ribu |
Vario 150 ESP | 18 gram | Rp 92 ribu |
Vario 125 ESP | 15 gram | Rp 50 ribu |
Vario Techno | 13 gram | Rp 55 ribu |
Vario | 13 gram | Rp 55 ribu |
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR