Cukup dengan 4 Langkah, Performa Motor Bisa Terasa Seperti Baru

GridOto.com – Setiap pengendara motor pastinya menginginkan performa motor yang andal.

Namun, saat usia motor sudah cukup lama, tidak jarang mesinnya mengalami penurunan kinerja. Mulai dari tarikan gas yang loyo hingga busi yang cepat rusak.

Jika motor sudah mengalami kerusakan tersebut, mau tidak mau harus dibawa ke bengkel. Biaya yang harus ditebus pun sulit diperkirakan, tergantung seberapa parah kerusakannya.

Merawat tentu lebih baik daripada memperbaiki. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga performa motor semakin joss. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Tarikan Motor Loyo Bisa Disebabkan Banyak Faktor, Ini Daftarnya

1. Memperhatikan kualitas dan oktan bahan bakar

Bahan bakar atau bensin menjadi kebutuhan pokok bagi kendaran. Supaya performa motor tetap terjaga, penting untuk menggunakan bensin dengan nilai oktan yang sesuai.

Nilai oktan bensin yang paling umum adalah nilai Research Octane Number (RON) dengan nilai terendah RON 88, misalnya seperti Premium. Sementara, nilai tertinggi adalah RON 98 seperti pada Pertamax Turbo. Sesuaikan oktan dengan kompresi mesin motor.

Melansir dari Motor-plus, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai bisa menimbulkan mesin mengelitik (knocking) dan penumpukan deposit sisa pembakaran yang tidak sempurna.

Tentunya, hal ini akan mempengaruhi komponen motor yang lain dan bisa mengakibatkan kerusakan total. Dengan demikian, penting untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai.

Baca Juga: Bensin Motor Bebek Mulai Boros, Tandanya Harus Ganti Oli

2. Cek keadaan busi

Meski ukurannya yang kecil, busi memiliki peranan yang penting. Dikutip dari GridOto.com, fungsi utama dari busi adalah memantik api di dalam ruang pembakaran motor.

Untuk memastikan busi bekerja dengan baik, lepas busi dari tempatnya lalu tempelkan pada blok mesin. Lakukan starter motor dan lihat percikan apinya.

Jika busi memercikan api berwarna biru, artinya busi bekerja dengan baik. Akan tetapi, jika percikan apinya berwarna merah maka segera ganti busi motornya sesuai dengan spesifikasi motor.

Jangan lupa untuk bersihkan kerak atau sisa karbon pembakaran yang menempel pada busi dengan sikat gigi atau semprotan angin. Hindari penggunaan sikat kawat atau ampelas karena bisa membuat busi terkikis.

Baca Juga: Jangan Nekat Bersihkan Busi Iridium Pakai Ampelas, Ini Efeknya

3. Servis rutin

Terkadang, pengendara enggan membawa motor kesayangannya untuk servis secara berkala. Alasannya, motor terlihat baik-baik saja.

Padahal, servis secara rutin sangat penting untuk mengecek kinerja mesin. Terlebih, jika ada masalah pada komponen motor, teknisi akan langsung memperbaiki sebelum kerusakan semakin parah.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk servis? Satu yang paling penting, jangan menunggu rusak dulu. Pemilik motor disarankan untuk melakukan servis setiap 2-3 bulan sekali, tergantung seberapa sering penggunaannya.

4. Ganti oli secara berkala

Sama pentingnya dengan servis, mengganti oli secara rutin dapat meningkatkan performa serta memperpanjang usia motor.

Oli bekerja sebagai pelumas mesin untuk mengurangi gesekan antar komponen mesin. Mesin yang bergesekkan terus-menerus dapat mengalami keausan dan penurunan kinerja.

Baca Juga: Tips yang Bisa Dicoba Supaya Kampas Kopling Umurnya Panjang

Di samping itu, oli juga bisa mengurangi risiko overheat atau panas berlebih ketika mesin sedang bekerja. Sebab, mesin yang sering overheat bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin lainnya.

Pemilik motor disarankan untuk mengganti oli dua bulan sekali atau setiap 2.000-4.000 kilometer. Supaya lebih efisien, ganti oli juga bisa dibarengi dengan waktu servis motor.

Untuk mendukung performa mesin yang tetap andal, pilihlah oli berkualitas yang didesain khusus untuk perlindungan motor sempurna, seperti oli Pertamina Enduro 4T Racing.

Oli sintetik yang dirancang untuk motor bebek ini memiliki durabilitas yang cukup tinggi. Hal ini dibuktikan melalui pengujian variable speed friction test dengan hasil frisksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan top reference oil.

Enduro 4T Racing memiliki kekentalan SAE 10W-40 dengan tingkatan mutu API SL dan JASO MA2 yang dapat melindungi mesin dari suhu tinggi. Selain itu, oli Enduro 4T Racing dilengkapi fitur anti slip kopling terbaik yang membuat akselerasi motor semakin lincah.

Satu yang menarik, oli Enduro 4T Racing memiliki wangi yang khas. Wangi ini membuat oli sulit untuk dipalsukan di pasaran. Enduro 4T Racing membuat pengendara semakin percaya diri dan menjadi andalan sang penjelajah.