GridOto.com - Selain RX King, sobat GridOto yang pencinta motor sport era 1990-an pasti kenal juga dengan Yamaha RX-Z.
Motor yang diimpor langsung dari Malaysia ini masuk ke Indonesia tahun 1989.
Dengan desain yang lebih modern dari RX-King, pasti hadirnya RX-Z serasa jadi penyegar buat motor batangan saat itu.
Dari segi desain, desain, RX-Z memang punya karakter sport yang lebih kental engan desain body yang serba meruncing dibanding RX-King.
Baca Juga: Otojadul: Kontroversinya Suzuki RGR 150 Edisi Terbatas Keluaran 1993, Apanya yang Salah?
Riding positon-nya juga agak beda dengan RX-King, di mana penunggang RX-Z dipaksa sedikit lebih nunduk khas ergonomoi motor sport.
Urusan mesin, RX-Z hadir dalam kapasitas yang sama dengan RX-King yakni 135 cc.
Namun jika dilihat lebih dalam terlihat perbedaannya.
RX-Z menggunakan bore 56 mm dengan stroke 54 mm, sedangkan RX-King pakai piston berdiameter 58 mm yang dipadu langkah piston 50 mm.
Apalagi RX-Z juga sudah dibekali transmisi 6-percepatan.
Posisi membran juga sudah langsung mengarah ke karter.
Baca Juga: Otojadul: Ingat Kymco Jetmatic? Lima Hari Setelah Dirilis Langsung Sabet Rekor MURI Lho
Begitu juga dengan lubang porting blok silinder, RX-Z punya lubang yang lebih banyak dibandingkan RX-King.
Makanya soal karakter pun RX-Z jadi beda dengan RX-King.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid MOTOR Plus |
KOMENTAR