Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+
Brandstory

Konten Ini Merupakan Kerjasama Gridoto Dengan Pertamina Enduro


Pertamina Enduro

Ngeri! Kebiasaan-kebiasaan Ini Bisa Bikin Motor Turun Mesin

Yussy Maulia - Selasa, 29 Desember 2020 | 17:15 WIB

GridOto.comTurun mesin sering menjadi momok menakutkan bagi para pemilik kendaraan, tidak terkecuali pengendara motor.

Begitu mendengar ucapan teknisi bengkel “Wah pak ini motornya mesti turun mesin”, seketika pemilik motor rasanya pasti seperti disambar geledek.

Turun mesin atau biasa disebut dengan overhaul merupakan istilah proses pelepasan mesin dari rangka kendaraan untuk selanjutnya diperiksa atau diperbaiki.

Proses ini biasanya memakan waktu yang cukup lama dan biaya yang harus ditebus pun cukup mahal.

Melansir dari GridOto.com (05/02/2018), biaya turun mesin khususnya pada motor bebek bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung komponen mana yang diperbaiki.

Baca Juga: Tips yang Bisa Dicoba Supaya Kampas Kopling Umurnya Panjang

Selain proses pembetulannya yang lama dan biayanya yang tidak murah, turun mesin juga tidak menjamin performa motor akan sama seperti sediakala lagi.

Daripada menyesal, Sobat GridOto bisa melakukan pencegahan dini. Ada beberapa kebiasaan buruk yang perlu dihindari. Berikut penjelasannya.

1. Jarang servis rutin

Banyak pemilik motor yang menganggap servis rutin tidak perlu dilakukan selama motor tidak mengalami kerusakan. Ini adalah pemikiran yang salah.

Servis motor secara rutin sangat perlu dilakukan untuk memastikan komponen motor berjalan dengan baik. Selain itu, jika ada masalah pada motor bisa langsung terdeteksi sejak awal.

Baca Juga: Tarikan Motor Loyo Bisa Disebabkan Banyak Faktor, Ini Daftarnya

2. Sering menerobos banjir

Bagi pengendara motor yang tinggal di daerah rawan banjir, kebiasaan menerobos air ini bisa berdampak besar pada mesin motor.

Di awal, mungkin efeknya belum begitu terasa. Namun, lama-kelamaan mesin bisa mengalami karat hingga korosi.

Selain itu, cairan asing yang masuk ke dalam mesin bisa memudarkan pelumas dan mengganggu kinerja mesin, Sob.

Daripada menerobos banjir, lebih baik putar cari jalan lain. Walaupun harus memutar jauh, ini lebih baik daripada motor harus mengalami turun mesin.

Baca Juga: Jangan Asal Terobos, Segini Batas Aman Terobos Banjir Pakai Motor

3. Air radiator kering

Meski tampak sepele, air radiator punya peranan penting bagi kinerja mesin. Jika air radiator mengering, mesin jadi cepat panas atau overheat.

Hal ini bisa membuat motor kehilangan tenaga akibat piston yang tidak bisa bergerak, bahkan saat digas. Kalau terus dipaksakan, blok silinder bisa baret, setang seher bisa patah, dan klep bisa bengkok.

Oleh karenanya, penting untuk selalu periksa keadaan air radiator. Pakai air khusus radiator dan jangan coba-coba menggantinya dengan air keran, kecuali saat darurat.

4. Sering otak-atik mesin motor sendiri

Sering ditemui, pecinta otomotif begitu terobsesi ingin menambah tenaga dan performa motor. Tidak jarang, mereka melakukan bore up atau modifikasi motor dengan menaikkan cc mesin.

Baca Juga: Cara Efektif Upgrade Rem Motor Agar Jauh Lebih Pakem, Ternyata Cukup Ganti Dua Komponen Ini

Bore up sama sekali tidak dilarang, hanya saja perlu pengawasan teknisi profesional. Jika proses bore up tidak dilakukan dengan benar, akibatnya mesin motor bisa jadi lebih cepat aus.

Hal ini diakibatkan karena mesin yang dipaksa untuk bekerja lebih keras dari standar seharusnya. Oleh karenanya, pastikan Sobat GridOto mengkonsultasikan ini pada ahlinya.

5. Sering telat ganti oli

Oli memiliki peranan yang sangat penting pada motor. Pasalnya, oli bekerja sebagai pelumas yang meminimalisir gesekan di mesin.

Selain itu, oli bisa berfungsi sebagai pendingin mesin agar tidak terjadi overheat. Jika oli tidak diganti sesuai waktunya, gesekan mesin akan menjadi kasar.

Idealnya, oli perlu diganti setiap jarak tempuh motor sudah mencapai 2.000 km atau sekitar dua bulan, tergantung pemakaian.

Baca Juga: Bensin Motor Bebek Mulai Boros, Tandanya Harus Ganti Oli

Supaya performa mesin makin meningkat, Sobat GridOto bisa mencoba oli Pertamina Enduro 4T Racing yang dirancang khusus untuk perlindungan mesin motor bebek.

Dengan ketahanan terhadap oksidasi yang baik, Enduro 4T Racing diklaim dapat bertahan pada mesin bertemperatur tinggi. Akselerasi kendaraan menjadi semakin lincah.

Pelumas ini juga memiliki tingkat kekentalan ganda sebesar 10W-40 yang diformulasikan dengan base oil sintetik dan aditif pilihan.

Salah satu fitur yang menjadi keunggulan Enduro 4T Racing adalah anti slip kopling terbaik untuk motor bebek, membuat tarikan motor lebih bertenaga.

Terbukti dari pengujian variable speed friction test untuk klasifikasi JASO MA2, dimana friksi Enduro Racing lebih tinggi dari top reference oil.

Selain itu, pelumas ini didesain agar mampu menjaga kebersihan mesin serta mencegah terbentuknya deposit pada piston, mencegah korosi, dan keausan berlebih.

Enduro 4T Racing juga dilengkapi dengan fitur pengaman agar tidak mudah dipalsukan, Sob. Salah satunya terdapat hologram di balik label botol dan QR Code yang berisi kode unik di setiap botol Enduro.

Ditambah lagi, oli Enduro 4T Racing ini memiliki wangi yang khas. Berkendara dengan motor semakin percaya diri!

Editor : Sri Noviyanti

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id

REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa