GridOto.com - Jika tetap melakukan perjalanan libur akhir tahun 2020, sebaiknya persiapkan diri agar tetap sehat.
Ikuti protokol kesehatan yang berlaku untuk mencegah diri dari bahaya kesehatan selama pandemi Covid-19 saat libur akhir tahun 2020.
Kenali juga bahaya angin samping yang bisa mengancam keselamatan perjalanan libur akhir tahun 2020.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menekankan bahaya yang perlu diwaspadai pengemudi mobil saat sedang di perjalanan jauh adalah angin samping.
"Angin samping paling sering ditemui di ruas jalan yang kiri kanan terbuka seperti sawah atau pesisir pantai," ujar Sony kepada GridOto.com.
Baca Juga: Jangan Asal Kencangkan Baut Oli Mesin Mobil, Ini Bahaya yang Mengintai
"Tapi paling terasa saat melewati jalan layang seperti jembatan atau tol layang," tambah Sony.
Menurut Sony, semakin tinggi elevasi ruas jalan semakin besar juga embusan angin yang menerpa mobil.
Apalagi kekuatan angin yang cukup kencang menerpa mobil saat kecepatan tinggi.
"Guncangan dari terpaan angin lebih besar, mobil lebih mudah kehilangan kendali," tegas Sony.
Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil Tanpa Ganti Gasket Oli, Apakah Bahaya?
Untuk itu jika terjadi guncangan karena angin samping, Sony mengharuskan pengemudi bisa mengantisipasinya dengan baik.
"Pengemudi harus tenang dan rasakan keseimbangan arah gerak laju mobil, juga turunkan keceaptan untuk mengurangi efek terpaan angin," papar Sony.
"Posisi tangan di setir juga harus sejajar supaya mudah mengantisipasi dan menyeimbangkan arah gerak laju mobil," saran Sony.
Perjalanan saat Pandemi COVID-19
Saat ini kasus penularan dan kematian akibat COVID-19 terus meningkat di Indonesia. Melakukan perjalanan saat pandemi dapat meningkatkan risiko terkena atau menyebarkan COVID-19. Berada di rumah merupakan cara terbaik untuk melindungi diri Anda, keluarga, dan orang lain. Jika Anda memutuskan melakukan perjalanan, maka selalu gunakan masker, rajin cuci tangan (pakai sabun atau hand sanitizer), jaga jarak, hindari kerumunan orang, dan patuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR