GridOto.com – Tim Alfa Romeo yang mengandalkan mesin Ferrari, menduduki peringkat sembilan di F1 2020. Akah mereka akan mengakhiri hubungan yang terbina sejak lama ini?
Tahun ini tim Ferrari mengalami hasil terburuk mereka di balap F1 sejak 1980, menduduki peringkat enam klasemen konstruktor F1 2020.
Setelah ada investigasi mengenai power unit 2019 mereka, membuat Ferrari harus melakukan perubahan pada mesinnya menjelang musim F1 2020 untuk mematuhi regulasi FIA.
Akibatnya, Ferrari kehilangan performa yang signifikan dan itu juga berdampak buruk pada tim pelanggan mereka Alfa Romeo dan Haas.
Baca Juga: Bos Tim Alfa Romeo Bingung, Kok Ferrari Menempatkan Mick Schumacher ke Tim Haas. Ada Apa Nih?
Tim Alfa Romeo menduduki posisi delapan dengan perolehan 8 point dan tim Haas di urutan sembilan hanya memgoleksi 3 point.
Dampak yang ditinggalkan Ferrari itu, membuat bos tim Alfa Romeo, Frederic Vasseur belum siap mengatakan kesepakatan lain dengan pabrikan berlogo kuda jingkrak.
Kontrak antara tim Alfa Romeo dan Ferrari akan berakhir setelah musim F1 2021.
Tim Alfa Romeo adalah nama baru sejak musim 2019 dari sebelumnya bernama tim Sauber yang mengandalkan mesin Ferrari sejak 2010.
“Kami terikat dengan Ferrari hingga akhir 2021,” kata Frederic Vasseur kepada media asal Swiss, Blick, dikutip GridOto.com dari planetf1.com (18/12/2020).
Apakah mereka akan memperbaruai kontrak berikutnya?
Mengingat pada tahun 2022, balap F1 akan menerapkan regulasi yang benar-benar baru dan tentu saja mobilnya juga baru.
Frederic Vasseur menjawab, “Anda tidak akan pernah tahu. Ini seperti sebuah pernikahan. Tidak ada yang menjamin Anda akan tinggal dengan wanita yang sama selamanya.”
Menurutnya, harus selalu memperhitungkan bahwa kerja sama akan ada pasang surutnya.
“Jadi kami harus bertanya pada diri sendiri: Apa kesepakatan terbaik? Sejauh ini, sebagian besar Ferrari telah menjadi mitra yang solid,” ujarnya.
Baca Juga: Tim Alfa Romeo Racing Pecah Telur pada F1 Emilia Romagna 2020
Ia pun tidak setuju jika mesin Ferrari yang buruk harus disalahkan atas musim mengecewakan yang dialami timnya.
Terbukti timnya bisa terlibat pertarungan dengan Ferrari, seperti di F1 Abu Dhabi 2020 akhir pekan lalu, Kimi Raikkonen finish di depan dua pembalap tim Ferrari.
“Kecuali untuk keandalan, kami tidak bisa puas dengan hasilnya, tetapi bagi Ferrari tahun ini pasti merupakan bencana,” pungkas Frederic Vasseur.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR