GridOto.com - Ternyata faktor utama yang harus diperhatikan sebelum membeli motor baru bukan soal jumlah dana yang dimiliki, banyak yang harus dipertimbangkan!
Kerap terjadi orang yang beli motor hanya karena suka desainnya dan kebetulan ada dananya, ujung-ujungnya merasa tidak cocok.
Alhasil pakai motornya jadi tidak enjoy dan tak lama dijual lagi.
Urusan selera memang berbeda, terlebih kalau ngomong soal dana yang tentu tiap orang berbeda.
Namun ketimbang menyesal di kemudian hari, lebih baik ketahui faktor-faktor yang harus diperhatikan sebelum membeli motor baru.
Yang pertama harus jadi pertimbangan tentu perkara kebutuhan, dalam artian perlu enggak sih beli motor.
Kalau memang dirasa belum perlu beli motor baru, walau ada dananya ya enggak perlu maksa beli, apalagi cuma buat gaya-gayaan.
Nah kalau memang perlu beli motor baru, bisa dilihat lagi motor itu akan sering dipakai untuk apa.
Misalnya, untuk penggunaan motor sehari – hari seperti bekerja, berbelanja ke pasar, antar jemput anak, sekolah, berkomunitas atau bahkan hobi.
Kebutuhan sehari – hari bisa memilih fungsional (lebih mengutamakan fungsi, praktis dan irit tentunya).
Lalu salah satu faktor penting sebelum beli motor baru tentu kemampuan bermotor.
Misal baru bisa pakai motor lantas langsung beli moge Honda CRF1100L, tentu berlebihan walau ada dananya.
Hal ini karena kemampuan mengendarai motor berhubungan dengan manuver dan kelincahan, dimana dimensi, berat dan karakter mesin sangat berpengaruh.
Makin besar dimensi motor, cc mesin dan tinggi kendaraan pasti membutuhkan kemahiran yang lebih untuk mengendalikan sepeda motor agar tetap aman dan nyaman.
“Dari sudut pandang safety riding, motor yang seusai dengan tinggi pengendara dan ergonomis (postur) adalah yang disarankan, motor yang memiliki kemudahan dikendalikan karena mudah bermanuver dan tenaga mesin yang ramah sangat direkomendasikan agar mencegah terjadinya kecelakaan sebagai pertimbangan utama” terang Oke Desiyanto, Safety Riding Instructor Astra Motor Jateng.
Kalau memang beli motor baru buat komunitas atau hobi bisa disesuaikan dengan kegemaran terhadap motor berkemampuan khusus atau bentuk yang khas.
Misal senang trabasan dan perlu motor trail, ketimbang maksa beli motor bebek lalu dimodif ya lebih baik beli Honda CRF150L, misalnya.
Lalu pertimbangan berikutnya adalah kondisi jalan yang sering dilalui.
Perkirakan motor baru tersebut akan dipakai jalan dalam atau luar kota, jalanan sempit atau lebar dan melewati jalanan macet.
Hal ini menentukan profil ban, kehandalan suspensi, ketinggian motor dari tanah, kemudahan mengendalikan motor berhubungan dengan posisi berkendara sehingga membantu anda lebih siap melaluinya dan tentunya aman dan nyaman.
Memang hal ini bisa jadi bahan modifikasi ke depannya, tapi kalau dari beli baru sudah sesuai dengan medan tentu akan lebih baik lagi.
Kemudian sesuaikan dimensi kendaraan dengan kondisi fisik.
Dimensi ini juga menentukan kemudahan dan kepraktisan dihubungkan dengan kepadatan di jalan dan ruang yang selalui dilalui.
Hangat berhubungan dengan kemudahan dan praktis.
Contoh bisa lihat Honda PCX 150, ADV 150, dan Vario 150 yang sama-sama matik bermesin 150cc namun punya dimensi yang berbeda.
Kemudian perhatikan juga biaya operasional yang akan dikeluarkan. Ini ada hubungannya dengan TCO (Total Cost Ownership).
Kemampuan jarak jelajah motor, kapasitas tangki dan nilai ekonomisnya operasional motor, ini penting untuk memilih motor karena alasan fungsional.
Kalau beli motor baru untuk dipakai kompetisi atau hobi, biasanya tidak masalah dengan hal ini.
Kemudian perhatikan fitur yang mendukung kegiatan sehari – hari seperti ada atau tidaknya bagasi, perlu power outlet atau tidak, dan sebagainya.
Jadi, sudah siap beli motor baru? Tentu pilihannya ada di tangan Anda. Semoga tidak salah beli ya!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Astra Motor Jateng |
KOMENTAR