Suzuki Ertiga Lama Rombak Sistem Audio, Ubahan Simpel Nyaman Harian

GridOto.com - Suzuki Ertiga Lama Rombak Sistem Audio, Ubahan Simpel Nyaman Harian

Dengar nama Suzuki Ertiga di Indonesia pastinya sudah gak asing lagi dong ya.

Nah yang mau kita bahas kai ini ialah Suzuki Ertiga GX 2013 yang sudah dimodifikasi sistem audionya.

Baca Juga: Sultan Nih, Modifikasi Kawasaki Ninja SS Berlabur Part Titanium Harganya Bikin Melongo

"Sebenernya audio standart Ertiga ini kan single din dan sudah enak, tapi pengen lebih nendang dan nyaman buat harian jadi gw ubah beberapa part sound systemnya," buka Irvan Alviansyah si pemilik Suzuki Ertiga.

Aziz Atthoriq

Headunit double din Suzuki Ertiga

Pertama cowok yang kerap disapa Ipank ini mengganti head unit standar dengan head unit Android OEM dari Ertiga yang lebih muda.

"Kebetulan dapet barang dari adik sepupu, gw lihat merek Suzuki berkode SZK-9005 pas lihat-lihat ko beda sama head unit double din standar Ertiga yang banyak beredar," lanjut Ipank.

Aziz Atthoriq

Kode head unit Suzuki Ertiga

"Tanya-tanya ke komunitas Ertiga banyak yang bilang ini headunit double din Ertiga versi Thailand," jelas cowok satu anak ini.

Baca Juga: Menolak Tua Toyota Kijang Innova Lawas Templok Pelek BBS Jadi Ganteng

Head unit standar single din langsung diganti dengan head unit Suzuki Ertiga double din Android dan terkoneksi ke audio steering bawaan mobil.

"Ini double din 9 inci Android pemasangannya gampang, gw cuman beli framenya online Rp 300 ribuan. Selebihnya PNP alias plug n play tinggal colok bisa pakai kabel dan soket bawaan mobil terus audio steering juga nyambung," terusnya.

Aziz Atthoriq

Audio steeringnya juga aktif tersambung

"Gw sih dari pada pakai headunit merek China mending pakai bawaan mobil tapi yang lebih modern kayak gini suara jauh lebih bagus,"menurut Ipank.

Nah untuk mendongkrak suara pada sistem audio Ertiganya, Ipank juga pasang power dan monoblok serta subwoofer.

Baca Juga: Toyota Kijang Innova Lawas Tampil Beda, Pasang Pelek Kaleng Berdarah OEM Looks

Untuk monoblok merek Metalica dipercaya menemani Power sebagai pendongkrak suara untuk subwofer belakang.

"Monoblok gw pakai Metalica, powernya DID nah subwofernya yang spesial yaitu JBL double coil original," ungkap Ipank lagi.

Aziz Atthoriq

Power dan Monoblok disimpan di bawah kursi penumpang depan

Tak ingin memakan banyak tempat, monoblok dan power diletakkan di bawah kursi depan penumpang.

"Yang gw seneng ini sudah lengkap sama control bass yang ditempel di dashboard jadi bisa disetel tingkat dentuman bassnya,"lanjut Ipank.

Aziz Atthoriq

Dentuman bass bisa disetel nih bro sesuai dengan kebutuhan dan suasana

Baca Juga: Sultan Nih, Modifikasi Kawasaki Ninja SS Berlabur Part Titanium Harganya Bikin Melongo

Sementara subwofer lansiran JBL Club Stage 2 12 inch double coil ini diletakkan di bagasi dengan kabel yang cukup panjang.

"Kabel gw panjangin jadi biar bisa geser sana-sini dan malah bisa dicopot kalau urgent bawa barang banyak,"sambungnya.

Aziz Atthoriq

Subwofer JBL Club Stage 2 Double Coil +box diletakkan di bagasi

Dari perpaduan berbagai part tersebut bagaimana suaranya nih?

"Wah kalau suara asli asyik banget, ngebass tapi empuk nyaman buat berkendara harian tapi bisa digeber kalau lagi pengen denger dentuman bass yg dahsyat," tuturnya.

Baca Juga: Gokil, Kawasaki Ninja 2-tak Modif Sektor Pengereman Full Brembo

Aziz Atthoriq

Irvan Alviansyah dengan Suzuki Ertiga kesayangannya

Data modifikasi system audio harian Suzuki Ertiga GX 2013:

Headunit: Double din Suzuki Ertiga Android 9 Inch.

Monoblok : Metalicca

Power : DID 2200 Watt

Subwofer : JBL Club Stage 2 Double coil