GridOto.com - Selain helm yang terstandardisasi, sepatu dan sarung tangan juga menjadi perangkat keselamatan yang utamanya harus digunakan para pengendara motor.
Namun, pengendara motor kadang salah kaprah saat mengakplikasikan sarung tangan dan sepatu yang kurang sesuai, misalnya menggunakan sarung tangan dan sepatu balap untuk riding harian.
Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, para pengendara motor di jalan sebaiknya memakai perangkat safety riding yang didesain untuk berkendara harian.
"Saat ini, masih banyak pemotor yang menggunakan perangkat safety riding kayak sepatu dan sarung tangan untuk balap tapi dipakai buat harian. Padahal jelas fungsinya ini untuk kebutuhan yang berbeda," buka Sony saat dihubungi GridOto.com, Rabu (16/12/2020).
Baca Juga: Awas Jalan Licin, Pakar Safety Sarankan Hal Ini untuk Meminimalisir Aquaplaning
Sony menyebut, masalah waktu jadi salah satu alasan mengapa sarung tangan dan sepatu riding untuk balap dinilai kurang pas digunakan sehari-sehari.
"Balap itu hitungannya jam atau bahkan beberapa menit. Lalu kecepatan kendaraan saat balap lebih tinggi, dan fisik pengendaranya juga lebih bugar. Jadi perangkat safety balap jika dipakai riding harian yang memakan waktu lama di jalan, akan kurang cocok dan bisa merepotkan pengendara," jelasnya.
Sony mengungkapkan, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih sarung tangan dan sepatu riding yang akan digunakan sehari-hari.
"Untuk sarung tangan, pilih yang menutupi telapak dan jari (full finger). Untuk bahannya, bisa pilih yang terbuat dari kulit karena sifatnya yang elastis dan bisa mengamankan jari pengendara kalau jatuh atau menyentuh aspal," sebutnya.
Baca Juga: Street Manners: Sering Dilupakan, Ini Fungsi Penting Sarung Tangan saat Naik Motor
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR