GridOto.com - Saat kondisi mobil sedang berhenti, baik karena jalanan macet ataupun lampu merah, ada sebagian pengemudi yang menarik tuas rem tangan untuk menahan mobilnya supaya benar-benar tak bergerak.
Namun, sebagian pengemudi lainnya memilih untuk menahan pedal rem kaki, dan tidak menarik tuas rem tangan.
Dari sudut pandang keselamatan, perilaku mana yang sebenarnya harus dilakukan pengemudi?
Menanggapi hal ini, Andry Berlianto, Praktisi Defensive Riding dan Defensive Driving Indonesia memberikan penjelasannya.
Baca Juga: Street Manners : Manfaat Menyalakan Lampu Utama saat Hujan Deras
"Kondisional sepertinya karena untuk hal ini masih banyak pro dan kontra. Karena idealnya rem tangan itu kan sebuah parking brake dan dipakai saat parkir," ucap Andry saat dihubungi GridOto.com, Selasa (15/12/2020).
Ia menambahkan, pengemudi disarankan menarik tuas rem tangan jika situasi sekitar benar-benar aman, dan durasi berhenti mobil cukup panjang.
"Salah satu keuntungan menarik rem tangan adalah jika mobil kita tertabrak atau tersundul kendaraan lain, maka kendaraan kita akan diam," kata Andry.
Sebaliknya, Andry menyebut pengemudi tidak perlu menarik tuas rem tangan jika durasi mobil berhenti pendek.
"Tapi pengemudi harus siaga, waspada situasi yang punya potensi ada sundulan dari belakang. Saat tersundul, maka kendaraan akan bergerak maju," tukasnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR