GridOto.com – Sedang tren reamer throttle body bawaan motor, bisa bikin tenaga mesin naik tanpa perlu bore up?
Proses reamer bertujuan memperbesar lubang masuknya udara atau diameter venturi pada throttle body.
Karena lubang venturi ukurannya membesar, katup berbentuk koin yang mengatur masuknya udara juga ikut diganti sesuai diameter yang diinginkan.
“Karena diameternya lebih besar, dengan bukaan gas yang sama tentu lebih banyak udara yang masuk ke ruang bakar,” buka Wisnu Adi Saputro, owner Rakyat Sinting Matic Shop, Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Ini 4 Manfaat Melubangi Rumah Kampas Ganda Yamaha NMAX
Hasilnya, napas motor terasa lebih enteng dan bertenaga meskipun sektor mesin masih dalam kondisi standar.
Buat pengguna motor matic, pasang throttle body yang sudah di-reamer bisa jadi pilihan setelah merombak sektor CVT.
“Reamer throttle body cocok buat yang belum berminat bore up, kalau sudah upgrade mesin pun tentu lebih mendukung dibandingkan throttle body standar,” jelas Inoe, sapaan akrabnya.
Sebab secara diameter venturi, throttle body reamer umumnya hanya lebih besar sekitar 2 mm dari diameter standar.
Baca Juga: Ini Penyebab Yang Bikin Jarum Spidometer Yamaha Mio Lama Naik Turun
Sebagai contoh, diameter venturi throttle body standar Yamaha NMAX dan Aerox 155 lingkarnya berukuran 28 mm, bisa dibuat jadi 30 mm.
Sedangkan throttle body aftermarket biasanya tersedia dalam ukuran 32 mm atau 34 mm.
“Makanya throttle body reamer masih cocok buat mesin standar, sedangkan throttle body aftermarket lebih cocok buat yang sudah upgrade ekstrem seperti bore up karena diameternya jauh lebih besar,” tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR