GridOto.com - Tesla tampaknya dihadapkan dengan masalah baru pada akhir 2020 ini.
Pasalnya, perusahaan asal Negeri Paman Sama itu berencana menghentikan sementara produksi Model S dan X di pabrik Fremont, Amerika Serikat pada akhir Desember 2020.
Bahkan para karyawan yang bekerja di lini produksi kedua model ini sampai ditawarkan untuk mengambil libur panjang hingga 2021.
Lantas, masalah apa yang dihadapi Tesla sampai harus menghentikan sementara produksi Model S dan X serta meliburkan karyawannya?
Melansir dari CNBC.com, penghentian produksi kedua model itu dikarenakan adanya masalah dari sisi permintaan pasar yang kurang tinggi hingga akhir kuartal keempat.
Dengan masalah tersebut, CEO Tesla, Elon Musk menawarkan para karyawan di lini produksi Model S dan X untuk mengambil libur dari 24 Desember 2020 hingga 11 Januari 2021.
Selama masa libur 18 hari, para karyawan akan diberikan gaji untuk periode 4-8 Januari 2021.
Kemudian, ada sebanyak lima hari masa libur di mana para pekerja tidak akan mendapat bayaran sepeserpun.
Untuk itu, mereka ditawarkan untuk mencari pekerjaan sampingan untuk mendapatkan pemasukan tambahan.
Pihak manajemen Tesla juga menawarkan para karyawannya membantu pengiriman unit ke pelanggan sebagai pekerjaan sampingan saat libur lima hari tanpa bayaran.
Hingga sekarang, belum diketahui langkah berikutnya dari perusahaan berlogo 'T' ini pada masa penghentian produksi Model S dan X selama 18 hari.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | cnbc.com |
KOMENTAR