GridOto.com - Saat ini Yamaha Mio generasi pertama kembali menjadi buruan bikers.
Kalau kondisinya cukup mulus, harganya pun ikut melambung karena menaiknya permintaan.
Tapi karena usianya cukup berumur yang lebih dari 10 tahun, maka tidak jarang mulai muncul penyakit di Yamaha Mio lama ini.
Salah satu penyakitnya adalah jarum spidometer yang sering naik-turun tidak semestinya.
Baca Juga: Perlu Enggak Sih Setel Pelek Jari-jari Berkala? Ini Kata Bengkel Spesialis
Maklum saja, Yamaha Mio ini masih pakai sistem kabel mekanis untuk menggerakan jarum speedometer.
"Kalau jarum spidometer naik-turun tidak semestinya itu umumnya karena gearbox yang mulai aus," buka Dody Irawan owner D-Garage Tj Priok yang lama aktif di komunitas Jakarta Mio Club (JMC).
"Atau bisa juga kabel spidometer yang tertumpuk kotoran atau memang mulai rusak," tambahnya.
Kalau jarum mulai tidak stabil bisa buka area gearbox spidometer yang ada di bagian roda depan sebelah kiri.
Baca Juga: Ini Alasan Pemasangan Bushing Swing Arm Tidak Boleh Diketok Sembarangan
"Kalau giginya masih rapat tidak perlu ganti, cukup bersihkan saja pakai penetran," lanjut Dody yang sudah buka bengkel 15 tahun lebih.
Lebih aman lagi sebelum dipasang diberi grease terlebih dahulu agar air tidak mudah masuk ke area gearbox.
"Tapi seandainya sudah dibersihkan masih naik-turun, coba ganti kabelnya terlebih dahulu karena part ini harganya masih tergolong murah," tambahnya lagi.
Untuk kabel spidometer Yamaha Mio ori harganya hanya Rp 20 ribuan.
Namun, kalau setelah ganti kabel spidometer masih tidak beraturan gerakannya terpaksa harus ganti gearboxnya.
Baca Juga: Ini Alasan Pemasangan Bushing Swing Arm Tidak Boleh Diketok Sembarangan
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR