GridOto.com – Posisi Valtteri Bottas tim Mercedes dalam bahaya, jika melempem pada seri penutup musim balap F1 tahun ini di F1 Abu Dhabi 2020, Minggu (13/12) malam.
Valtteri Bottas akan menjalani start dari posisi kedua di di samping pembalap tim Red Bull, Max Verstappen.
Jika tampil buruk seperti di F1 Sakhir 2020, bukan tidak mungkin tim Mercedes akan tidak lagi menggunakan jasanya.
Pada F1 Sakhir 2020 di Bahrain pekan lalu, performa Valtteri Bottas kalah jauh dari George Russell yang hampir memenangkan lomba.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 Abu Dhabi 2020: Max Verstappen Raih Pole Position Mengalahkan Duo Mercedes
George Russell dipinjam dari tim Williams sebagai pembalap pengganti Lewis Hamilton yang absen karena positif Covid-19.
Menurut mantan pembalap F1 Ralf Schumacher, jika Bottas kembali tampil mengecewakan di F1 Abu Dhabi 2020, bisa membuat Mercedes menurunkan Bottas untuk merekrut Russell.
“Mungkin itu akan tergantung pada balapan terakhir,” kata Ralf Schumacher kepada Motorsport-total.com, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
“Anda tidak bisa memasuki tahun depan dengan pembalap seperti itu dan berharap mengumpulkan poin untuk memenangkan kejuaraan konstruktor,” lanjut Ralf.
Baca Juga: Tampil Bagus dengan Mobil Mercedes, George Russell Masuk Radar Red Bull?
Adik kandung Michael Schumacher ini menambahkan, “Saya pikir dia buruk dan saya percaya setelah akhir pekan yang ditunjukkan oleh George Russell, tidak ada seorang pun di Mercedes yang ingin mengambil risiko lagi.”
Jika Bottas kehilangan posisinya di tim Mercedes oleh George Russell, itu akan membuka peluangnya kembali ke tim Williams.
“Pertanyaannya adalah, apakah Williams menginginkan Valtteri Bottas ini atau tidak?” sebut mantan pembalap F1 tim Jordan, Williams dan Toyota ini.
“Saya menduga itu akan berarti akhir dari kariernya,” ucap Ralf Schumacher.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR