GridOto.com - Ada dua kelebihan transmisi CVT mobil yang pasti belum kamu ketahui.
Transmisi CVT bekerja dengan dua buah pulley yang dijepit oleh sabuk baja membentuk rasio gigi.
Sejatinya transmisi CVT mengedepankan kenyamanan dari perpindahan gigi yang halus serta efisiensi bahan bakar karena menjaga putaran mesin rendah dalam kecepatan tertentu.
Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) melihat kelebihan transmisi CVT adalah penyaluran tenaga yang lebih halus berkaitan dengan keamanan berkendara.
"Beda dengan transmisi matik konvensional yang cenderung spontan meskipun dengan responsivitas yang setara dengan CVT," papar Jusri kepada GridOto.com (10/12).
Baca Juga: DFSK Glory 580 Enggak Kuat Nanjak, Akibat Traction Control Aktif?
Lanjut Jusri, karena rasio gigi dari belt transmisi CVT yang luas mereduksi entakan saat pedal gas di-kick down.
"Jadi potensi ban mengalami slip lebih minim, cenderung stabil saat berakselerasi," sebut Jusri.
Kelebihan lainnya yang dilihat Jusri adalah transmisi CVT bisa memberikan efek engine brake yang lebih besar.
Terutama saat mobil melewati turunan curam engine brake yang dihasilkan bisa lebih menahan laju mobil.
Baca Juga: DFSK Glory 580 Enggak Kuat Nanjak, Ini Plus Minus Transmisi CVT
"Planetary gear transmisi matik konvensional rasio giginya terbatas, kalau sudah limit putaran tinggi malah jadi pindah gigi yang bikin mobil makin meluncur," terang Jusri.
"Kalau pakai gigi L atau tiptronik gigi 1 beban kerja transmisi lebih besar dan bisa lebih mudah rusak," tambah Jusri.
"Kalau CVT kan seperti rasio gigi tunggal, saat putaran mesin tinggi dia seperti menahan," sambung Jusri.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR