GridOto.com – George Russell gagal meraih kemenangan yang sudah di depan mata pada F1 Sakhir 2020 pekan lalu (6/12), tim Mercedes kasih penjelasan apa penyebabnya.
George Russell yang tampil sebagai pembalap pengganti lewis Hamilton di tim Mercedes, nyaris meraih kemenangan.
Namun terjadi bencana ketika tim memanggil George Russell dan Valtteri Bottas yang berada di P1 dan P2 melakukan pit stop saat ada Safety Car.
George Russell yang perluang besar memenangkan F1 Sakhir 2020, harus masuk pit lagi karena ktu tim salah pasang ban pada mobilnya.
Direktur teknik tim Mercedes, James Allison mengonfirmasi bahwa kesalahan pit stop yang membuat Mercedes kalah di F1 Sakhir 2020 disebabkan oleh masalah radio tim.
“Saya pikir Anda harus mulai dengan memahami bahwa radio yang digunakan pit crew, hanya dapat mendengar satu suara pada satu waktu,” katanya di saluran YouTube Mercedes, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
Menurutnya, meskipun mereka dapat mendengarkan lebih dari satu sumber masukan potensial, “Mereka hanya dapat mendengar satu sumber masukan dalam satu waktu.”
“Mereka biasanya mendengarkan bos mereka di pit wall, Ron Meadows, yang akan memberi tahu mereka kapan mereka harus keluar ke pit lane saat melakukan penggantian ban,” lanjutnya.
James Allison menjelaskan, radio pit crew tidak hanya disetel ke Ron Meadows.
“Mereka juga disetel untuk mendengarkan pembalap. Jadi, di sisi garasi George, mekaniknya memeriksa radio mereka, mendengarkan pembalap,” tuturnya.
“Tepat pada saat Ron memanggil pit crew untuk melakukan double stack, George juga berbicara di radio dan untuk separuh orang di garasi George, alih-alih mendengar apa yang Ron katakan, radio itu terpaku pada apa yang dikatakan George,” ungkap James Allison.
Baca Juga: Kena Sial Beruntun dan Gagal Menang di F1 Sakhir 2020, Begini Komentar George Russell
Ia menyebut, setengah dari pit crew di garasi George tidak mendengar pesan itu.
George Russell's reaction after his debut race for @MercedesAMGF1 ends in disappointment#SakhirGP ???????? #F1 pic.twitter.com/NXE9dCuqiA
— Formula 1 (@F1) December 6, 2020
"itu berarti bahwa ketika semua orang keluar ke pit lane, hanya setengah dari ban George yang tiba,” sambungnya.
“Dan ketika George benar-benar muncul di pit lane untuk berhenti (melakukan pit stop), ban yang dipasang adalah setengah dari miliknya dan setengah dari Valtteri, karena satu set penuh dari Valtteri sudah datang (tersdia),” ucapnya.
Jadi, akibat satu kesalahan kecil memprogram radio itu, “Mereka bisa mengabaikan panggilan yang sangat penting dari Ronnie Meadows di pit wall yang menyebabkan semua kekacauan itu,” bilang Kames Allison.
Akhirnya, George Russell gagal meraih kemenangan perdananya dan hanya puas mengoleksi point pertama dalam keriernya di balap F1 setelah finish di urutan 9.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com,Twitter/F1 |
KOMENTAR