GridOto.com - Beberapa hari lalu, FIA memberikan aturan baru pada tes pascamusim yang akan diadakan di Yas Marina Circuit usai seri terakhir F1 Abu Dhabi 2020.
Sebelumnya, tes Abu Dhabi dijadwalkan untuk tes persiapan musim depan sekaligus tes pelek baru 18 inci mobil F1.
Namun karena pemakaian pelek baru ini diundur, maka aturan dan tujuan tes diubah.
Tes ini beralih menjadi tes pembalap muda dimana pembalap yang berkompetisi di musim 2020 tidak boleh ikutan.
Baca Juga: Franco Morbidelli Merasa Puas Ikut WRC Monza 2020, Bakal Ikut Lagi Musim Depan?
Meski ditujukan untuk pembalap muda, uniknya Fernando Alonso yang pensiun dari F1 di akhir 2018 lalu boleh mengikuti tes ini termasuk juga para test driver tiap tim.
Sementara larangannya hanya untuk pembalap yang aktif berkompetisi di 2020.
Lantas, hal itu pun membuat Ferrari agak geram dengan keputusan FIA.
"Pertama, kupikir ini kacau. Tentu saja kami Ferrari menyadari akan ada Fernando tes di Abu Dhabi," kata Mattia Binotto, bos tim Scuderia Ferrari, dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Kupikir ini jelas salah. Kami sudah mencari kejelasan dari FIA soal ini. Tinggal kini keputusan FIA gimana," jelas Binotto.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR