GridOto.com - Pelek jari-jari motor terdiri dari pelek, jari-jari dan teromol.
Berbeda dengan pelek racing, pelek jari-jari harus dirangkai terlebih dahulu sebelum digunakan.
Nah, buat kalian yang pelek motornya masih pakai jari-jari harus waspada.
Soalnya ada bagian dari pelek jari-jari motor yang rawan patah.
Baca Juga: Kerusakan Ini Yang Bikin Pelek Tidak Bisa Dipress atau Diperbaiki
"Selain jari-jari, bagian teromol adalah bagian pada pelek jari-jari yang menerima tumpuan motor paling berat," buka Aris, owner Aris Stel Velg Motor Jari-jari dan Racing kepada GridOto.com.
Oleh karena itu Aris mewanti bikers yang berencana ganti pelek racing ke model pelek jari-jari.
"Usahakan pake teromol yang original atau bawaan motor, kemudian kalau jari-jari mau kuat bisa pakai yang aftermarket, lebih besar dari bawaan motor," tambahnya.
Makanya kalau motor sering mengangkut beban berat atau overload, pada bagian teromol suka jebol.
Baca Juga: Cuma Modal Rp 2 Ribu Bisa Cegah Pelek Motor Peyang dan Speleng
"Kalau sering bawa beban berat harus hati-hati sama jari-jarinya, kalau terlalu berat (overload) dan sering saya temui jari-jari putus," beber Aris saat ditemui di Jalan Aria Putra No.87, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
"Apalagi kalau pakai teromol kw atau bukan original bawaan motor, biasanya lubang dudukan jari-jari suka jebol," tutur Aris yang sudah menekuni stel pelek jari-jari motor dan racing sejak tahun 2010.
Tuh, jika motor kalian pakai pelek model jari-jari sebaiknya lebih rajin dan teliti periksa bagian tadi agar tidak bermasalah ketika digunakan.
Sebab, jika komponen tadi bermasalah ketika digunakan bisa membuat kestabilan motor berkurang akibat kinerja pelek yang tidak maksimal lagi Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR