GridOto.com - Ramai diberitakan aksi adu tembak antara polisi dengan Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12/2020) dini hari.
Akibat insiden tersebut, mobil terlihat mengalami kerusakan di beberapa bagian, termasuk pada bagian kaca depan yang bolong tertembus peluru.
Kondisi tentu akan berbeda jika kendaraan telah dilengkapi dengan kaca antipeluru.
Melansir DSM.com, teknologi kaca peluru pertama kali ditemukan oleh Edouard Benedictus, seorang ahli kimia dan juga seniman asal Prancis.
Uniknya, Edouard Benedictus menemukan kaca laminasi yang antipecah dan tahan peluru ini secara tidak sengaja.
Pada tahun 1903, ia tidak sengaja menjatuhkan toples kaca yang berisi larutan seluloid dari tangga.
Saat melihat ke lantai untuk mengamati kekacauan, Benedictus justru dibuat terkejut karena toples tersebut tidak pecah.
Di masa itu, mobil masih baru di Paris dan kecelakaan mobil sering terjadi.
Benedictus membaca berita bagaimana kaca depan yang pecah memperburuk keadaan kecelakaan.
Hal itu membuatnya melakukan eksperimen dengan melapisi kaca dengan cairan plastik, ia menghabiskan 24 jam penuh di laboratorium miliknya namun kaca buatannya masih pecah.
Ahli Kimia Prancis itu terus mencoba untuk membuat kaca laminasi yang aman, meskipun tidak sempurna tapi Benedictus bisa membuat kaca yang hanya retak meski terkena pukulan keras.
Ia berhasil menciptakan kaca pengaman pertama yang sangat menjanjikan untuk masa depan.
Pada 25 November 1909, Edouard Benedictus mengajukan paten kaca laminasi temuannya.
Tahun 1911, ia mendirikan perusahaan Société du Verre Triplex untuk memproduksi kaca laminasi miliknya.
Baca Juga: Kebiasaan Buruk Ini Bisa Jadi Pemicu Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil
Henry Ford pertama kali memasang kaca pengaman ini di mobilnya pada tahun 1919, dan 10 tahun kemudian menjadi standar pada semua mobil Ford.
Namun pada 1927, diambil alih oleh Saint-Gobain, perusahaan Perancis yang pada awalnya merupakan produsen kaca namun saat ini juga memproduksi macam material konstruksi dan performa tinggi.
Kaca antipeluru terus berkembang demi keamanan dan keselamatan.
Williams P Stehenson mematenkan kaca antipeluru modern yang terdiri dari lapisan-lapisan kaca fleksibel dan poli-karbonat.
Saat ini, kaca antipeluru banyak digunakan untuk mobil orang-orang penting seperti kepada negara.
KOMENTAR