GridOto.com – Diklaim punya masa pakai lebih panjang dari oli lain di pasaran, ini rahasia kandungan yang terdapat pada oli mesin motor Wealthy Vigorous.
Sebagai informasi, kebanyakan oli mesin hanya disarankan untuk dipakai sekitar 4 ribu kilometer sebelum dilakukan penggantian.
Dengan formulasi fully synthetic dan kandungan additif didalamnya, oli Wealthy diyakini tetap aman dipakai melebihi angka oli mesin kebanyakan.
“Jarak tempuh yang bisa diraih tergantung dari kualitasnya. Oli mesin berkualitas memiliki kandungan sintetik tinggi dan banyaknya jumlah additif di dalamnya,” ujar Arief Hidayat, CEO Wealthy Group, produsen oli mesin Wealthy Vigorous.
Baca Juga: Ini Cara Ampuh Merontokan Karat Pada Knalpot Motor Berwarna Chrome
Sebagai informasi, oli mesin Wealthy Vigorous masuk dalam kategori Fully Synthetic dengan kandungan synthetic hingga 95 persen.
Selain itu terdapat 7 macam additif yang berfungsi membersihkan dan mengurai kotoran di mesin, memberikan perlindungan dari keausan dan karat, serta mencegah terjadinya oksidasi dan oli berbuih saat dipakai.
“Semakin tinggi kandungan mineral dan semakin sedikit additif yang digunakan, maka semakin rendah jarak tempuh yang bisa diraih oleh oli mesin tersebut,” jelasnya.
Menurut Arief, hasilnya di pasaran ada oli yang bisa dipakai lebih dari 4.000 km dan ada yang hanya bisa dipakai sekitar 2.000 km saja.
Baca Juga: Awas! Ini Yang Bakal Terjadi Kalau Membiarkan Seal Waterpump Rusak
Dengan formulasi dan kandungan additif di dalamnya, oli mesin Wealthy Vigorous diklaim tetap aman dipakai hingga 5.000 km sebelum waktunya diganti.
Rahasia lainnya umur panjang oli mesin Wealthy diklaim juga berkaitan dengan TBN (Total Base Number) dengan nilai tinggi yang dimiliki.
Hasilnya oli mesin mampu menghilangkan kontaminasi asam hasil pembakaran dan punya interval penggantian lebih panjang.
“Saat ini kami sedang melakukan pengetesan oli di motor dan dipakai turing, tercatat motor sudah tembus 6.500 km oli di mesin masih dalam kondisi baik,” tutup Arief.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR