GridOto.com - Salah satu cara yang paling umum saat hendak membeli mobil yakni dilakukan dengan cara kredit.
Ada beberapa istilah yang sering ditemukan dalam brosur daftar harga mobil seperti DP, TDP, ADDM dan masih banyak lagi.
Nah, saat hendak membeli kendaraan roda empat, ada baiknya konsumen mengerti arti dari istilah tersebut.
Baca Juga: Begini Peran Transmisi Matik Jenis CVT dalam Menyalurkan Tenaga Mesin
1. Harga OTR (On The Road) dan Off The Road
Pada pricelist dan tabel simulasi cicilan biasanya tertera harga OTR.
Harga On The Road adalah keseluruhan harga yang harus dibayarkan konsumen.
Harga ini didapat dari harga mobil ditambah pajak dan kepengurusan surat-surat seperti STNK dan BPKB.
Sedangkan harga Off The Road berarti harga kendaraan belum termasuk biaya pajak dan surat-surat.
Baca Juga: Mau Beli Mobil Bekas Terjangkau Tahun Muda? Honda BR-V 2015-2018, Harga Mulai Rp 125 Jutaan
Sebagai contoh, misalkan dealer menawarkan harga jual mobil senilai Rp 200 juta, maka itu hanya harga mobilnya saja.
Konsumen masih harus mengeluarkan biaya tambahan untuk kepengurusan surat-surat hingga kendaraan siap jalan.
2. DP (Down Payment) dan TDP (Total Down Payment)
Down Payment atau uang muka adalah biaya yang harus dibayarkan di awal sebagai tanda jadi pembelian.
TDP ini dihitung dari penjumlahan antara DP, biaya provisi (jasa kredit), asuransi, dan angsuran kredit pertama.
3. ADDM dan ADDB
ADDM adalah singkatan dari angsuran dibayar di muka, artinya angsuran pertama dibayarkan bersama DP.
ADDM akan membuat TDP lebih tinggi, tapi tenor pinjaman akan berkurang satu kali.
Sementara ADDB adalah angsuran dibayar di belakang, TDP-nya akan lebih ringan dengan tenor pinjaman tetap dan angsuran pertama akan dibayarkan pada bulan berikutnya.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Baru Bertransmisi Matic di Bawah Rp 200 Juta, Apa Saja Pilihannya?
4. Tenor
Tenor merupakan jangka waktu pelunasan.
Misalnya, jika mengambil tenor selama lima tahun maka konsumen harus melunasi cicilan dalam jangka waktu tersebut.
Semakin lama tenor yang diambil, biasanya membuat cicilan perbulannya semakin ringan.
Baca Juga: Mobil Bekas Boros BBM, 5 Hal Ini Bisa Menjadi Biang Keladinya
5. Asuransi Comprehensive/All Risk dan Total Loss Only (TLO)
Selain harus membayar harga mobil dan bunga pinjaman, asuransi juga biasa dimasukkan ke dalam simulasi kredit.
Ada dua jenis asuransi, yang pertama adalah comprehensive (all risk) yang menjamin risiko kerusakan yang diakibatkan kecelakaan besar atau kecelakaan kecil, kehilangan aksesoris, dan kehilangan kendaraan.
Sedangkan yang kedua Total Loss Only (TLO), yakni asuransi yang memberikan pertanggungan apabila kendaraan hilang atau mengalami kerusakan minimal 75% sehingga kendaraan benar-benar tidak dapat digunakan lagi.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Toyota,cekaja.com |
KOMENTAR