GridOto.com – Sean Gelael mengakhiri musim balap F2 tahun ini dengan menikmati serunya pertarungan perebutan gelar juara F2 2020 di race 2 F2 Sakhir 2020, Minggu (6/12).
Dalam siaran pers Team Jagonya Ayam, disebutkan Sean sangat menikmati balapan terakhirnya, yaitu race 2 F2 Sakhir 2020 di sirkuit Bahrain.
Berkompetisi tanpa beban, Sean malah bisa meraih beberapa posisi, start dai posisi 22 dan menyentuh garis finish di urutan 17.
Bahkan ia ikut merasakan drama perburuan gelar juara F2 musim ini, yaitu antara Mick Schumacher dari tim Prema dan Callum Ilott yang balapan untuk tim UNI-Virtuosi.
Baca Juga: Sprint Race Dramatis di Sakhir, Mick Schumacher Jadi Juara Formula 2 2020
Mick yang start dari posisi tiga, ban mobilnya sempat ngeblok saat ingin mendahuli Dan Tictum di tukungan pertama.
Membuat keseimbangan mobilnya berkurang karena ada bagian yang flat pada ban saat melakukan pengereman keras itu.
Pada lap 13 Mick Schumacher mendapat tekanan dari Callum Ilott.
Akhirnya di lap 19, posisi ketiganya direbut Ilott.
Baca Juga: Mick Schumacher Akan Pakai Nomor 47 pada F1 2021, Ini Alasannya
Di akhir lap 19 Mick masuk pit ganti ban, kembali ke lintasan di urutan 20.
Untuk jadi juara, Ilott butuh memenangkan balapan. Namun cengkeraman ban mobilnya pun habis, sehingga terpaksa finis di P10 yang berarti tanpa poin.
Menjelang finish, Mick terus mendekati Sean tapi gagal menyusul. Sean pun mengakhiri 2020 dengan finis di urutan 17, di depan Mick yang ditetapkan sebagai juara F2 2020.
"Lega 2020 telah berakhir. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung saya selama ini. Tak lupa selamat untuk teman baik saya Mick, sebagai juara F2 yang baru," kata Sean Gelael.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Team Jagonya Ayam |
KOMENTAR