GridOto.com - Video kecelakaan yang melibatkan sejumlah kendaraan seperti Honda BeAT, Vespa S 125, Yamaha Aerox dan sedan mewah yang diduga Mercedes-Benz AMG E-Class, viral di akun Instagram @jktinfo.
Dari video insiden yang terjadi Minggu (6/12/2020) dini hari ini, beberapa motor tersebut remuk tertabrak sedan berkelir hitam di lokasi kejadian yang berada di kawasan Jalan Jend. Sudirman, Jakarta Selatan.
Salah satu saksi mata yang ikut berkomentar di akun tersebut mengatakan, pengemudi Mercedes-Benz menghantam beberapa unit motor sesaat setelah kehilangan kendali mobilnya.
"Sumpah ya kita lagi pada kumpul di halte, itu orang melaju kencang dan gak kontrol. Akhirnya nabrak motor kita semua dan kita kegencet motor. Mobilnya sampai muter ke arah yang berlawanan saking kencengnya," komen akun @gesadhara19.
Baca Juga: Komentari Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Pakar Safety Berikan Cara Aman Hindari Tabrakan Beruntun
Dirinya juga berujar, pengemudi tersebut malah tak kooperatif saat diperiksa aparat berwajib.
"Alhamdulillah gak ada korban jiwa cuma luka-luka dan motor hancur semua. Sang pelaku disitu mempersulit petugas polisi...! Dan sang pelaku nampak tidak ketakutan liat massa hmmm -pengaruh apa itu yah?," komen akun @gesadhara19.
Sementara itu, dr. Tirta Mandiri Samandhudi yang kini terkenal sebagai Influencer, juga geram dengan mengirim komentar lewat akun Instagramnya.
"Drifting liar ya? monggo mas @akbarrais kayaknya sudah saatnya edukasi tegas harus disebarkan" katanya.
Melihat kejadian ini, Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, tabrakan tersebut sebagai akibat dari kecerobohan pengemudi mobil yang unjuk gigi di tempat yang salah.
"Dari video ini, terlihat action dari pengemudi mobil yang kurang jelas maksudnya, apakah mereka mau pamer skill atau kendaraannya. Yang jelas ini perilaku salah dan bodoh yang sudah sering dilakukan para pengemudi agresif," ujar Sony saat dihubungi GridOto.com, Minggu (6/12/2020).
Ia mengungkapkan, pengguna kendaraan sebaiknya tidak melakukan tindakan yang bisa membahayakan keselamatan pengendara lain maupun dirinya sendiri.
"Berkendara itu memang tidak mudah, tapi faktor keamanan itu nomor 1. Selain itu jalan raya kan milik umum, jadi tidak boleh digunakan buat ugal-ugalan. Karena itu, silakan kalau mau pamer kemampuan pada tempatnya di sirkuit atau arena yang bisa mendatangkan prestasi dan penghargaan," tegasnya.
Sony menambahkan, pamer skill berkendara di jalan raya juga tak memiliki faedah sama sekali ketimbang di tempat yang seharusnya.
"Pamer skill atau ugal-ugalan di jalan raya, hanya akan mengganggu ketertiban umum dan berisiko mendatangkan kecelakaan yang melibatkan kendaraan lain. Apalagi kejadian ini dilakukan pada malam hari dengam visibilitas terbatas dan cuaca hujan yang membuat jalanan licin yang bisa mengancam nyawa," tutupnya.
Baca Juga: Puluhan Anggota Geng Motor di Majalengka Bikin Jengkel Warga, Sering Rusak Kendaraan yang Melintas
View this post on Instagram
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Instagram @jktinfo |
KOMENTAR