Enggak Asal Bejek Gas, Begini Cara Dyno Test Mobil yang Benar

GridOto.com - Dyno test berfungsi untuk mengetahui seberapa besar tenaga dan torsi mesin mobil.

Hasil dari dyno test akan terlihat seperti grafik dan ada titik puncak yang bisa diraih oleh mesin mobil.

Bila melihat proses dyno test, pedal gas mobil dibejek sampai habis sampai limit putaran mesin mobil.

Setelah itu baru akan diketahui hasil yang diraihnya di layar monitor.

Walau terlihat gampang, ternyata ada cara khusus agar bisa dapat hasil yang sesuai terutama pada mobil dengan transmisi manual.

Dyno test di Elika Automotive Perfromance

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Roller Dyno Test Dibuat Bergerigi

"Dyno test pada mobil dengan transmisi matik memang tinggal langsung bejek gas, tapi kita harus tahu berapa batas maksimal putaran mesinnya," buka Davin, pemilik bengkel Elika Automotive Performance.

"Berbeda dengan mobil transmisi manual, kita harus tahu di mana posisi perbandingan gigi transmisi yang mendekati 1:1 agar hasilnya akurat," tambahnya.

Sebagai contoh, bila gas diinjak pada posisi gigi rendah maka putaran mesin akan cepat tinggi.

Hasilnya pun tidak akan maksimal antara tenaga mesin dan torsi.

"Posisi gigi transmisi yang mendekati 1:1 itu biasanya di gigi 4 kalau mobil dengan transmisi 5 dan 6 percepatan," sebut pria yang bengkelnya di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Sunter, Jakarta Utara.

Butuh trik khusus saat dyno test mobil

Baca Juga: Ban Mobil saat Dyno Test Enggak Boleh Kurang Angin, Ini Alasannya

Hasil akhir yang didapat akan akurat sesuai dengan kemampuan mesin mobil yang sesungguhnya.

"Biasanya juga, aku dyno test dimulai dari rpm 2.000 sampai limit putaran mesin, ini bertujuan agar hasil grafiknya lebih detail," bebernya.

Jadi enggak asal bejek gas saat dyno test.