GridOto.com - Carlos Sainz terancam tak bisa ikut dalam tes prascamusim di Abu Dhabi bersama tim barunya, Scuderia Ferrari.
Awal pekan ini, FIA mengubah regulasi soal siapa yang bisa ikutan pada tes pembalap muda di Abu Dhabi usai seri terakhir.
Dalam aturan tersebut, hanya pembalap yang tidak berkompetisi di F1 2020 yang diperbolehkan untuk ikutan tes.
Artinya, Sainz yang musim ini membela McLaren dipastikan tidak bisa memulai debutnya berseragam merah kuda jingkrak dalam tes tersebut.
Baca Juga: Debut di F1 Sakhir 2020, Pietro Fittipaldi Malah Langsung Diganjar Penalti
Padahal Ferrari telah merancang tes khusus dengan mobil musim 2018 untuk Sainz pada tes pascamusim tersebut, untuk menambah jam terbang dengan mobil dan adaptasi dengan tim agar persiapan F1 2021 lebih matang.
Tim McLaren juga sudah memberikan izin dan tidak mempersulit Sainz memulai karir barunya bersama Ferrari.
Ferrari sendiri sedang melakukan lobbying agar rencana mereka tidak gagal karena aturan baru ini.
Tapi Andreas Seidl, bos McLaren, tak yakin upaya Ferrari akan berhasil.
"Aku tak yakin FIA akan membuka tangan untuk pembalap aktif bisa ikut tes itu," kata Seidl, dilansir GridOto.com dari Planet F1.
Baca Juga: Tampil Apik di Hari Pertama F1 Sakhir 2020, George Russell Berpeluang Promosi Permanen ke Mercedes?
"Aturannya jelas, aku tak yakin Carlos bisa. Tidak ada kesempatan baginya, sayang sekali, aturannya tidak memperbolehkan itu. Ini adalah tes pembalap muda," jelasnya.
Berbeda dengan Ferrari, McLaren sendiri sejak awal tidak mengupayakan untuk melakukan tes pascamusim dengan pembalap barunya, Daniel Ricciardo.
Selain regulasi ini, alasan lainnya adalah pergantian power unit ke Mercedes di 2021 dimana McLaren tidak memunkinkan memakai lagi mobil musim 2018 bermesin Renault.
"Bagi kami jelas bahwa regulasinya tidak membiarkan kami dengan pembalap aktif, dan itulah kenapa kami memutuskan sejak April lalu bahwa kami takkan ikutan tes ini," imbuhnya.
Selain pembalap muda, regulasi ini juga memberikan kesempatan tes buat Fernando Alonso yang come back ke Renault.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR