GridOto.com - Tampaknya populasi mobil berbahan bakar fosil di Jepang akan semakin berkurang di masa depan.
Pasalnya, Pemerintah Jepang berencana menerapkan pelarangan penjualan mobil berbahan bakar fosil pada pertengah 2030 mendatang.
Melansir dari Reuter.com, rencana pelarangan tersebut diketahui merupakan perwujudan dari janji Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga.
Dia menyatakan bahwa dirinya akan mengurangi jumlah emisi karbon di Jepang menjadi nol persen pada 2050 mendatang.
"Pemerintah Jepang akan memetakan rencana pelarangan penjualan mobil berbahan bakar fosil pada akhir 2020 ini," ungkap juru bicara Pemerintah Jepang, Katsunobu Kato, dikutip GridOto.com dari Reuters.com.
Pihak Kementerian Perindustrian Jepang juga dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mewajibkan model baru yang keluar ke depannya merupakan mobil hybrid dan listrik.
Dengan adanya rencana tersebut, pihak produsen mobil asal Jepang seperti Toyota, Honda, Nissan, Mitsubishi dan lain-lain tentunya bisa mendapatkan keuntunganyang cukup besar.
Mengingat mereka sudah mulai mengembangkan teknologi mobil hybrid dan listrik terlebih dahulu sebelum wacana dari Perdana Menteri Yoshihide Suga digaungkan.
Sayangnya, hingga saat ini pihak Toyota, Honda, Nissan, Mitsubishi dan pabrikan Jepang lainnya belum memberikan komentar terkait wacana tersebut.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | reuters.com |
KOMENTAR