GridOto.com - Anak dari legenda F1 Michael Schumacher, Mick Schumacher resmi akan membalap pada F1 2021.
Mick Schumacher akan menjadi rekan satu tim dengan Nikita Mazepin di Tim Haas, menggantikan Romain Grosjean dan Kevin Magnussen.
Saat ini Mick berada di posisi teratas klasemen sementara F2 2020 dan berjuang untuk mendapatkan gelar juara.
Mick Schumacher bukan satu-satu pembalap yang mengikuti jejak sang ayah untuk berlaga di F1.
Baca Juga: Jadi Pembalap F1 Tim Haas Tahun Depan, Mick Schumacher Dibantu Ferrari?
Sebelumnya, ada beberapa pasangan ayah dan anak yang menjadi pembalap F1. Siapa saja?
1. Graham dan Damon Hill
Graham Hill merupakan pembalap asal Inggris yang berlaga di Formula 1 pada tahun 1958–1975.
Ia mengklaim dua kali juara dunia F1 pada 1962 dan 1968.
Tidak hanya itu, Graham Hill juga dijuluki Triple Crown of Motorsport karena berhasil memenangkan kejuaraan di tiga ajang balap berbeda, yakni 24 Hours of Le Mans , Indianapolis 500 dan Formula 1.
Pada tahun 1992, kariernya diikuti oleh sang anak yakni Damon Hill.
Damon Hill mengklaim gelar juaranya pada tahun 1996 dan memutuskan pensiun setelah musim 1999.
Saat ini ia masih terlihat dalam setiap balapan F1 karena menjadi presenter di Sky Sports F1.
Baca Juga: Mick Schumacher Jadi Pembalap F1 Tim Haas, Ini Daftar Pembalap F1 2021, Masih Ada 3 Tempat Kosong
2. Nelson Piquet dan Piquet Jr.
Nelson Piquet merupakan pembalap Formula 1 yang aktif pada tahun 1978-1991.
Selama kariernya, Nelson Piquet mencatatkan tiga kali juara dunia yakni pada tahun 1981, 1983 (tim Brabham) dan 1987 (Tim Williams).
Karier balapnya diikuti oleh sang anak yakni Nelson Piquet Jr.
Namun sayangnya, sang anak tidak bisa mengikuti kesuksesan ayahnya di Formula 1.
Ia berlaga di Formula 1 hanya selama dua tahun, yakni 2008 dan 2009 bersama tim Renault.
Bahkan setelah hengkang dari Renault di 2009, ia terlibat kontroversi Crashgate dimana Piquet Jr dituduh sengaja menabrakan mobilnya pada F1 Singapura 2008 untuk memberikan kemenangan pada Fernando Alonso, rekan satu timnya saat itu.
3. Keke dan Nico Rosberg
Keke Rosberg merupakan pembalap asal Finlandia yang aktif pada tahun 1978 hingga 1986.
Keke berhasil mendapatkan gelar juara F1 pada tahun 1982 saat berlomba untuk tim Williams.
20 tahun setelah memutuskan pensiun, jejaknya diikuti oleh sang anak yakni Nico Rosberg yang memulai debut di F1 Bahrain 2006.
Pada tahun 2006-2009, Nico Rosberg membela tim Williams.
Kemudian berpindah ke tim Mercedes pada tahun 2010 dan memutuskan untuk pensiun pada 2016 setelah memenangkan gelar juara pertamanya pada musim tersebut.
Baca Juga: Rahasia Baju Balap Pembalap F1 yang Tahan Api 800 Derajat Celcius
4. Jos dan Max Verstappen
Jos Verstappen melakoni debutnya pada tahun 1994 dan berkarir hingga 2003.
Selama 15 tahun berkarier, pembalap asal belanda itu hanya mampu mencatatkan dua kali naik podium.
Namun kemampuan balapnya menurun kepada sang anak, bahkan Max Verstappen mampu melebihi prestasi sang ayah.
Max memulai debutnya di F1 pada tahun 2014 sebagai test driver tim Torro Rosso.
Setahun kemudian ia menjadi sebagai pembalap reguler serta menandai dirinya sebagai salah satu pembalap F1 termuda.
Hingga saat ini, Max Verstappen telah mengoleksi 9 kemenangan dan 41 podium.
Baca Juga: Resmi! Nikita Mazepin Jadi Pembalap Tim Haas di F1 2021
5. Jan dan Kevin Magnussen
Jan Magnussen merupakan pembalap mobil asal Denmark.
Ia mengikuti 25 balapan di ajang F1 namun selama kariernya ia hanya meraih satu poin saja saat berhasil finish di P6 pada F1 Kanada 1998.
Sementara perjalanan karier sang anak, Kevin Magnussen bisa dibilang lebih bagus.
Kevin Magnussen memulai debutnya sebagai pembalap F1 pada tahun 2014 bersama tim McLaren
Baca Juga: Romain Grosjean Resmi Digantikan Pembalap Lain pada F1 Sakhir 2020, Siapa Ya?
Pada tahun 2017, ia bergabung dengan Tim Haas namun tak pernah meraih podium.
Musim 2020 menjadi tahun terakhirnya bersama Tim Haas setelah tim memutuskan untuk merekrut dua pembalap pemula.
Kabarnya, Kevin Magnussen akan mengikuti ajang balap IMSA SportsCar Championship bersama tim Ganassi Racing pada tahun 2021 mendatang.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | planetf1.com,Drivetribe.com |
KOMENTAR