GridOto.com – Nikita Mazepin dan Mick Schumacher sudah resmi menjadi pembalap tim Haas untuk tahun depan. Tetapi, benarkah Ferrari membantu Mick agar diterima oleh tim Haas?
Tim Haas mengumumkan dalam dua hari berturut-turut, Selasa dan Rabu (1 dan 2 Desember 2020) atau menjelang akhir pekan F1 Sakhir 2020 di Bahrain.
Khusus untuk Mick Schumacher, kabarnya tim Haas sempat bingung saat menentukan pilihan dari pembalap didikan Ferrari atau pembalap junior Ferrari.
Pasalnya, stok embalap yang tergabung dalam Ferrari Driver Academy (FDA) tahun ini ada banyak, terutama yang saat ini berkompetisi di Formula 2 bersama Mick Schumacher.
Baca Juga: Mick Schumacher Jadi Pembalap Tim Haas, Ini Daftar Pembalap F1 2021, Masih Ada 3 Tempat Kosong
Selain Mick Schumacher, ada Callum Ilott yang jadi pesaing beratnya dalam perebutan gelar juara F2 2020.
Lalu Robert Shwartzman dan Marcus Armstrong. Giuliano Alesi, anak mantan pembalap F1 Jeal Alesi, meskipun kabarnya sudah dikeluarkan dari FDA.
Namun tim Haas memilih Mick Schumacher.
Seperti diketahui, tim Haas jauh-jauh hari sudah mengabarkan ingin memiliki dua pembalap pemula (rookie).
“Tentu saja ini menarik banyak perhatian dunia, jadi kami harus menanganinya dengan baik,” kata bos tim Haas, Gunther Steiner, dikutip GridOto.com dari grandpx.news.
Lalu, mengapa memilih Mick Schumacher?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | grandpx.news |
KOMENTAR