Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Piringan Rem Cakram Mobil Terkikis, Pahami Risiko Saat Mengemudi

Ryan Fasha - Sabtu, 5 Desember 2020 | 10:00 WIB
Piringan cakram dari Hella Pagid berbahan komposit untuk BMW F10
Wisnu Andebar/GridOto.com
Piringan cakram dari Hella Pagid berbahan komposit untuk BMW F10

GridOto.com - Karena gesekan terus menerus, piringan cakram sangat mungkin akan terkikis.

Piringan cakram yang terkikis karena gesekan dengan kampas rem ternyata bisa membuat masalah pada sistem pengereman.

Bila piringan cakram sudah terlalu banyak terkikis seharusnya diganti dengan yang baru.

Namun, masih banyak yang tetap menggunakannya walau sudah terkikis banyak.

Saat mengemudi terutama melakukan pengereman, bila piringan rem cakram terkikis ada risikonya, sob.

Upgrade sistem pengereman dengan ganti kaliper dan piringan cakram
Upgrade sistem pengereman dengan ganti kaliper dan piringan cakram

Baca Juga: Piringan Cakram Mulai Aus, Lebih Baik Bubut atau Ganti Baru?

"Piringan rem cakram atau rotor yang terlalu tipis karena terkikis berbahaya karena bisa melengkung," buka Andy dari bengkel Honda Clinic Auto Tech Support (HCATS).

"Rem itu kan panas saat bergesekan, piringan rem cakram yang sangat tipis tidak akan mampu menahannya," tambahnya.

Alhasil, piringan rem cakram bisa melengkung akibat perubahan bentuk dan panas yang diterimanya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa