Begini Cara Merawat Filter Udara Racing Berbahan Stainless Agar Lebih Awet

GridOto.com - Filter udara racing atau aftermarket bisa jadi solusi kalau kalian ingin memiliki filter udara yang lebih awet dari bawaannya.

Karena berbeda dengan filter udara standar, filter udara racing bisa dicuci dan dipakai lagi kalau sudah kotor.

Karena bahan dari filter udara aftermarket rata-rata pakai stainless steel, sementara filter udara bawaan pabrik pakai bahan kertas.

Tapi dalam perawatannya kalian juga harus perhatikan beberapa hal termasuk kapan harus membersihkan filter udara racing ini.

Baca Juga: Ini Penyebab Part Lapis Chrome Pudar, Enggak Banyak yang Tahu!

"Sebetulnya anjurannya dibersihkan tiap 10.000 Km," buka Andy Hasten Marketing Manager PT Primes Asia, selaku distributor filter udara Ferrox.

"Tapi jika pemakai di kota dengan tingkat polusi tinggi bisa lebih cepat," lanjutnya.

"Atau kalau mau aman tiap ganti oli filter udara juga dibersihkan supaya udara yang masuk ke ruang bakar terjamin benar-benar udara yang bersih," lanjutnya.

Filter udara racing dengan tingkat kerapatan yang lebih renggang dari filter bawaan pabrikan memang bikin lebih cepat kotor.

Baca Juga: Pasang Cover Tabung Sokbreker Motor, Cegah Kotor dan Goresan

Fajrin/OTOMOTIF

Ilustrasi Filter Udara aftermarket Ferrox

Filter udara Ferrox ini kerapatannya ada di angka 40 micron sementara filter udara standar 15-20 micron.

Tapi kelebihannya udara yang masuk ruang bakar bisa lebih banyak dan bikin performa meningkat.

Membersihkannya pun cukup direndam pakai air bersih.

"Kalau memang kotorannya pekat bisa pakai air sabun supaya kotorannya mudah terangkat," lanjutnya.

Baca Juga: Proses Press Pelek Bakal Merusak Cat? Begini Jawaban Bengkel Spesialis

Atau seperti disarankan beberapa bengkel, kalian bisa melumuri filter udara pakai minyak mesin jahit agar kotoran yang masuk filter udara bisa lebih mudah tertangkap oleh filter.

Nah, ternyata gampang kan merawat filter udara racing.