GridOto.com - Honda Freed yang hadir di Indonesia sejak 2009 sampai dengan 2016 lalu, tersedia pilihan mesin i-VTEC 1.497 cc 4 silinder yang juga digunakan oleh Honda Jazz.
Meski dibangun dengan mesin serupa, namun keduanya diketahui memiliki karakter yang berbeda khususnya dari segi performa.
Narosendra Kagungan, Mekanik di bengkel spesialis Honda Auto Broundtax Motor (ABM) mengatakan, bobot kendaraan jadi salah satu alasan yang paling mendasar.
Baca Juga: Agar Kenyamanan Kembali, Segini Biaya Perbaikan Kaki-kaki Honda Freed di Bengkel Spesialis
"Mesin Honda Freed dengan Jazz itu sama, cuma gigi rasionya beda. Makanya tarikan Freed itu lebih berat dibanding Jazz," terang Sendra kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
"Karena Freed itu kan MPV, jadi pabrikan memberikan performa yang sesuai untuk mengimbangi bobotnya yang lebih berat dibanding Jazz," lanjut Mekanik yang bengkelnya terletak di kawasan Depok, Jawa Barat ini.
Sendra mengungkapkan, banyak pemilik Honda Freed yang datang ke bengkelnya untuk melakukan remap Electronic Control Unit (ECU) guna meningkatkan performa mesinnya.
"Pemilik Freed yang kurang puas sama tarikan mesinnya, biasanya remap ECU di sini. Mereka bilang sih, tarikan standar Freed itu lemot. Jadi, solusi untuk meningkatkan tenaga Freed dan membuat konsumsi BBM-nya tetap irit, bisa dengan remap ECU," kata Sendra.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR