GridOto.com - Kawasaki Ninja 150 R tiba-tiba datang ke bengkel, keluhannya saat digas lebih besar motor bukannya jalan mesinnya malah mati.
"Sebelumnya pernah mogok juga, ditangani bengkel tapi malah sering mati-mati terus mesinnya dan aki sering tekor, ini sudah aki yang ketiga saya ganti," buka Riyan, pemilik Kawasaki Ninja 150 R besutan tahun 2013 kepada GridOto.com.
Setelah diperiksa ternyata masalahnya ada di pengapian.
"Sehabis diurut baru kelihatan penyebabnya deh, ternyata kiproknya rusak dan sumber pengapian yang harusnya dari spul, sama bengkel sebelumnya jadi dilangsungkan ke aki," jelas Satiri, owner bengkel Sandy Motor Sport (SMS) bengkel spesialis Honda Tiger yang kebetulan garap Kawasaki Ninja 150 R ini.
Baca Juga: Update Harga Motor Baru Kawasaki Ninja ZX-25R Hingga Ninja 250SL Per November, Simak Nih Pilihannya
"Jadi Enggak kuat lah hanya aki saja buat mengangkat pengapian, soalnya semakin besar putaran gas maka semakin tinggi juga arus listrik yang dibutuhkan, kalau mengandalkan aki atau baterai enggak mampu," beber pria yang akrab disapa Bang Tiri alias BT ini.
Seperti kita ketahui, kiprok salah satu fungsinya untuk mengatur arus listrik yang dihasilkan oleh spul.
Ada arus listrik yang diubah kiprok menjadi DC sehingga bisa disimpan di aki.
Kiprok juga mengatur arus listrik yang digunakan sebagai pengapian.
Skemanya arus listrik yang dari kiprok masuk ke CDI kemudian dilipatgandakan di koil yang kemudian memantik busi untuk terjadinya proses pembakaran.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-10R 2021 Mengaspal di Eropa, Indonesia Menyusul?
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR