Ini Cara Atenk Katros Tetap Jaga Eksistensi dan Produktifvitas Selama Pandemi

GridOto.com – Di tengah kondisi yang tak menentu seperti sekarang ini, bukan berarti lo tidak bisa menghasilkan sebuah karya. Malah ini menjadi momentum yang tepat untuk mewujudkan mimpi lo menjadi kenyataan.

Misalnya saja, memanfaatkan waktu luang lo di rumah untuk memodifikasi motor custom impian. Seperti yang dilakukan oleh Andi Akbar atau lebih dikenal dengan panggilan Atenk Katros.

Sebelum menjadi seorang builder terkenal seperti sekarang ini, Atenk mengaku mengawali karirnya dari nol. Bahkan karena keterbatasan modal, Atenk terpaksa membuka bengkel miliknya di rumah yang akhirnya ia namai The Katros Garage.

“Pada saat itu (2009) gue memutuskan untuk mengawali karir sebagai seorang builder, karena banyaknya tawaran untuk mengcustom motor. Seiring berjalannya waktu memasuki akhir 2015 gue sempat vakum karena bisnis yang gue bangun tidak tumbuh sesuai seperti visi gue di awal membangun The Katros Garage,” buka Atenk Katros yang ditemui GridOto di workshop miliknya dibilangan Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (13/11/2020).

Atenk menambahkan, pada 2015 menjadi titik terendah menjalani karir sebagai seorang builder. Saat itu ia harus memutuskan apakah lanjut atau terpaksa menutup bengkel dan mencari peruntungan lain.

Akhirnya, untuk memutuskan lanjut atau tidaknya The Katros Garage, ia membuat tantangan dengan mengikuti sebuah kontes modifikasi motor custom.

“Pada saat itu, lanjut atau tidaknya The Katros Garage bergantung pada kontes yang gue ikuti. Jika berhasil menang gue akan lanjutkan, jika tidak akan cukup sampai di sini,” ungkapnya.

Ternyata nasib baik berpihak padanya, saat itu Atenk berhasil menjuarai sebuah ajang kontes modifikasi motor custom dan sesuai janjinya ia memutuskan untuk melanjutkan bisnisnya tersebut. Mulai sejak itu, menjadi titik balik bagi dirinya dan mulai banyak dikenal oleh banyak orang.

Pada puncaknya ia dipercaya mengcustom motor orang nomor satu di Indonesia, yakni Presiden Joko Widodo. Keberhasilan itu ia tidak dapatkan dengan mudah, namun konsistensi dan fashionnya sebagai builder ia bisa bertahan.

Sementara itu, banyak pertanyaan datang Kenapa seorang Atenk tetap memilih rumah sebagai workshop dan tempat ia berkarya.

“Sampai saat ini, dunia custom di Indonesia bukan sebuah bisnis yang menguntungkan, namun bisa menjadi tempat yang baik untuk berkarya. Maka dari itu gue tetap memilih rumah sebagai tempat menghasilkan seusatu yang istimewa dan unik,” jelas Atenk.

Mesti rela mengantri

Sejak pertama membangun The Katros Garage, Atenk hanya menerima tiga motor dan itu pun dikerjakan dalam waktu tiga bulan.

Mengapa demikian? Atenk sendiri lebih memilih membuat motor yang berkarakter dan hasilnya maksimal, dibandingkan mengutamakan kuantitas tetapi membuat konsumen kecewa.

“Biasanya calon konsumen yang hendak mengcustom motor miliknya harus mengatre, karena memang kita hanya mengerjakan maksimal tiga motor demi menghasilkan karya yang istimewa,” tegas Atenk

Tetap produktif di tengah pandemi

Namun di tengah padatnya aktivitas produksi, pandemi membuat banyak orang tidak bisa berinteraksi secara langsung apalagi pengerjaan motor custom tidak bisa dikerjakan sendiri jika ingin menyelesaikannya dalam waktu tiga bulan.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Andi Akbar, bagaimana bisa tetap produktif selain itu harus menjaga diri guna terpapar virus. Setelah bepikir cukup panjang akhirnya Atenk memisahkan tiap bagian pekerjaan baik itu bagian pengelasan, pengecetan, dan perakitan memiliki tempat kerja masing-masing dan itu pun terpisah tidak boleh bersama-sama.

“Gue menekankan Bagi pekerja untuk tidak banyak berinteraksi dengan orang lain, apalagi dengan orang-orang di luar lingkungan workshop,” ungkap Atenk.

Atenk juga menjelaskan, Saat pemilik motor ingin datang melihat proses pengerjaanya pun harus terlebih dahulu membuat janji, selanjutnya akan hanya satu orang yang menemani dan menjelaskan sejauh mana pengerjaanya selesai.

Tak hanya itu, Atenk juga sudah melayani pelanggan secara digital di mana para konsumen yang hendak melihat proses pengerjaanya bisa melalui platform digital sehingga konsumen bisa tetap nyaman di rumah, juga bisa mengetahui sejauh mana proses pengerjaan motor miliknya.

Selama pandemi bagi Atenk tidak banyak pengaruh terhadap bisnis miliknya karena memang modifikasi motor custom merupakan bisnis yang segmentasi pasarnya khusus para pecinta motor custom.

“Di Katros Garage sendiri, tidak banyak mengalami kendala terhadap orderan karena memang Katros hanya menerima maksimal 3 motor dan itupun pengerjaanya bisa memakan waktu hingga tiga bulan. Jadi sampai saat ini kita hanya melakukan adaptasi pada saat produksi,” beber Atenk

Tetap kreatif selama pandemi

Supaya bisa tetap kreatif dan terus bisa menghasilkan ide-ide cemerlang meskipun hanya melakukan aktivitas di rumah. Atenk memanfaatkan internet untuk melihat referensi dan mengetahui perkembangan dunia custom di Indonesia.

“Banyak bengkel-bengkel custom di luar Jakarta yang memiliki potensi besar, namun mereka kurang beruntung atau mungkin kurang paham saja bagaimana memsarkan produknya yang saat ini lebih ke arah digital,” ujar Atenk yang mendedikasikan diri di dunia freestyle.

Atenk juga memberikan sedikit tips bagi lo yang ingin mencoba menjadi memodifikasi motor custom milik lo sendiri, salah satunya dengan mencari referensi gaya dan kepribadian lo jangan sampai membangun motor namun bukan menggambarkan diri lo sebagai bikers.

Selanjutnya lo, bisa melakukannya di rumah mulai dari mengganti kaki-kaki, ban, dan lo juga bisa memesan bodi-bodi sesuai yang lo butuhkan karena saat ini sudah banyak bengkel menyediakan part-part yang memungkinkan lo mengcustom motor sendirian di rumah.

“Semua orang bisa menjadi builder asalkan lo punya gaya lo sendiri jangan sampai meniru, namun lo sendiri sebenarnya enggak begitu suka jangan malu untuk tampil beda semua lo yang tentukan,” Tutup Atenk Katros.

Bagi lo yang ingin mengetahui berbagai tips dan inspirasi agar bisa tetap produktif selama di rumah bisa klik link berikut ini.