GridOto.com - Hampir seluruh pengguna kendaraan bermotor, khususnya roda dua pasti mendambakan kendaraannya hemat bahan bakar.
Terlebih lagi kalau motor itu dijadikan untuk memenuhi kebutuhan transportasi sehari-hari seperti halnya bekerja, sekolah atau kegiatan lainnya.
Lantas bagaimana untuk menghemat bahan bakar motor kita, simak nih tips dari Safety Riding Astra Motor Yogyakarta.
Pasalnya selain dari segi teknologi kendaraan, cara penggoperasian pengendara juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar motor.
Baca Juga: Astra Motor Yogyakarta Peduli Banjir di Banyumas, Buka Layanan Servis dan Ganti Oli Gratis
Hal itu dijelaskan oleh Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal pada keterangan tertulis yang diterima GridOto, Selasa (1/12).
"Ada beberapa cara berkendara agar bahan bakar motor tidak terlalu boros," Ujar Muhammad Ali Iqbal.
Ali Iqbal menegaskan, yang pertama adalah memanaskan mesin motor sebelum digunakan atau dikendarai.
Menurutnya, proses ini cukup dilakukan dalam waktu singkat dengan tujuan memperoleh suhu ideal mesin dan memastikan seluruh komponen mendapat pelumasan secara optimal.
Baca Juga: Honda Scoopy Mampu Jadi Tulang Punggung Astra Motor Yogyakarta, Segini Target Penjualan Per Bulannya
"Untuk motor injeksi cukup 30 detik hingga 1 menit, dan motor yang menggunakan karburator 2 sampai 3 menit saja," lanjutnya.
Selain itu, Ali mengatakan bahwa tekanan udara pada ban juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar.
Ia menjelaskan, ban motor yang kurang tekanan udara akan membuat beban bertambah dan laju motor terasa berat.
"Oleh sebab itu ban skuter matik (skutik) dan motor bebek harus dalam tekanan normal, yakni 29 hingga 30 psi untuk ban depan dan belakang 31 sampai 33 psi," terangnya.
Pria ini juga menceritakan kalau laju kendaraan, akselerasi serta deselerasi juga berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar.
Menurut Ali, kecepatan yang konstan atau stabil bisa menghemat bahan bakar.
"Sementara akselerasi serta deselerasi berlebihan dengan membuka dan menutup gas secara ekstrim bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Alhasil konsumsi bahan bakar akan meningkat," pungkasnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Astra Motor Yogyakarta |
KOMENTAR