Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kawasaki KLX 150 Rawan Slip Kopling, Begini Cara Mudah Mengatasinya

Uje - Senin, 30 November 2020 | 17:40 WIB
Ilustrasi Kawasaki KLX 150 hasil Bore Up
Wawa
Ilustrasi Kawasaki KLX 150 hasil Bore Up

GridOto.com - Salah satu penyakit bawaan Kawasaki KLX 150 sejak pertama keluar adalah gejala slip kopling.

Seperti diungkapkan Agung Prayitno dari JGP Motorcycle, penyebab KLX 150 sering slip kopling ada di per koplingnya.

Menurut Agung, per kopling bawaan pabrik Kawasaki KLX 150 terlalu lembek.

"Jadi kurang menekan kampas dan efeknya bikin sering slip kopling," ungkapnya.

Baca Juga: Begini Cara Periksa Kondisi Tensioner Keteng Motor Tanpa Ke Bengkel

"Solusinya bisa ganti per kopling yang lebih keras, bisa substitusi dari motor lain juga," tambahnya.

"Kalau mau keras dan daya tahan bagus bisa pakai per kopling Ninja 150," tambahnya lagi.

Tapi tentu efeknya kopling tangan jadi lebih keras dan pegal untuk mereka yang baru merasakan.

Perbandingkan per kopling Honda Tiger (kanan) dengan per kopling bawaan Yamaha New V-Ixion Lightning (kiri), enggak ada bedanya kan?
Isal/GridOto.com
Perbandingkan per kopling Honda Tiger (kanan) dengan per kopling bawaan Yamaha New V-Ixion Lightning (kiri), enggak ada bedanya kan?

"Bisa juga pakai Jupiter MX atau per kopling aftermarket, cari yang tingkat kekerasannya dirasa sesuai," lanjut Agung yang buka di kawasan Cidodol, Jakarta Selatan.

"Selain itu kalau terlalu sering tarik kopling efeknya kampas juga gampang aus," tambahnya lagi.

Baca Juga: Ganti Rantai Keteng yang Kendur Harus Satu Set Dengan Tonjokannya?

Supaya lebih maksimal, area kampas kopling juga bisa diganti baru setelah ganti per kopling untuk menghilangkan gejala slip.

"Kalau mau substitusi bisa pakai punya Kawasaki KX tapi harganya lebih mahal," ungkapnya.

"Tapi punya KX ini lebih tebal jadi lebih menggigit dan bisa menghilangkan gejala slip," tutupnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Menolak Keras, Pecco Bagnaia Ungkap Bahaya Alat Komunikasi Radio MotoGP

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa