GridOto.com – Pembalap F2 Mick Schumacher mengaku kecewa tidak menjadi rekan setim Kimi Raikkonen, seandainya tahun depan kesampaian memulai debutnya di balap F1.
Sempat muncul kabar Mick Schumacher akan jadi pembalap F1 tim Alfa Romeo tahun depan.
Semakin santer ketika tim Alfa Romeo mengajaknya ikut sesi latihan bebas pertama (FP1) di F1 Eifel 2020, Jerman, pertengahan Oktober.
Namun Mick Schumacher gagal membuat debutnya di ajang resmi balap F1 di F1 Eifel 2020 itu, karena cuaca buruk kaibat hujan deras.
Baca Juga: Meski Gagal Debut di F1 Eifel 2020, Mick Schumacher Dapat Pengalaman Luar Biasa
Meskipun bisa menyembunyikan kekecewaannya, namun tidak ketika tim Alfa Romeo mengumumkan susunan pembalapnya untuk tahun depan.
Tim Alfa Romeo menetapkan untuk terus diperkuat Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi pada balap F1 2021.
Alhasil, kini peluang akan legenda F1 Michael Schumacher itu hanya ada di tim Haas.
Bos tim Haas, Gunther Steiner sudah kasih sinyal bahwa tahun depan akan mengandalkan dua pembalap baru (rookie), yang disinyalir adalah dua pembalap F2, Mick Schumacher dan Nikita Mazepin.
Pada kesempatan balap F2 Bahrain 2020 akhir pekan ini, Mick mengaku siap untuk balap F1 tetapi tidak mau banyak komentar mengenai rencana tim Haas itu.
Baca Juga: Tim Haas Akan Diperkuat Mick Schumacher dan Nikita Mazepin, Apa Risiko dan Kelebihannya?
Ia menunjukkan rasa kecewa dengan keputusan tim Alfa Romeo yang kembali mempercayakan duet Kimi Raikkonen dan Antonio Giovonazzi.
“Saya pikir balapan bersama Kimi akan sangat fantastis, bisa belajar darinya,” kata Mick Schumacher kepada Sky Italia, dikutip GridOto.com dari grandpx.news.
“Tapi Alfa Romeo sudah membuat keputusan,” lanjutnya.
“Saya percaya segala sesuatu yang terjadi karena suatu alasan," pungkas pimpinan klasemen F2 2020 ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | grandpx.news |
KOMENTAR