GridOto.com - Wheel alignment atau spooring adalah proses menyelaraskan kembali sudut-sudut roda agar menghasilkan handling dan kenyamanan maksimal.
Perubahan sudut-sudut keselarasan roda ini terjadi akibat guncangan yang diterima saat mobil berjalan.
Kapan saatnya melakukan spooring atau "pijat roda mobil" ini?
Agar kondisi mobil selalu prima, sebaiknya lakukan spooring secara berkala, setelah menempuh jarak 10 ribu kilometer atau minimal satu tahun sekali.
Namun jika Anda sering melalui jalan yang kurang baik, lakukan spooring setiap 6 bulan sekali.
Baca Juga: Mengenal 3 Sudut Roda Mobil saat Pijat Kaki-kaki Mobil alias Spooring
Sebelum melakukan spooring, sebaiknya pastikan komponen kaki-kaki dalam kondisi sehat atau normal agar hasilnya maksimal.
Selain itu, Anda mesti melakukan spooring jika baru mengganti komponen kaki-kaki, seperti tie-rod, long tie-rod, atau sokbreker.
Hal ini mesti dilakukan pemasangan komponen-komponen baru ini bisa membuat sudut-sudut keselarasan roda berubah.
Ada beberapa sudut keselarasan roda yang disetel kembali dalam proses wheel alignment, yaitu sudut camber, toe-in dan toe-out, dan caster.
Camber adalah sudut kemiringan roda terhadap garis vertikal.
Baca Juga: Ini Alasan Mobil Wajib Spooring Setelah Perbaikan Power Steering
Ada tiga macam sudut camber, yaitu camber negatif, positif, dan zero (nol).
Sudut camber negatif berarti maka bagian atas roda berada lebih ke dalam dibanding bagian bawah (menguncup ke atas).
Sudut camber positif, yaitu kondisi dimana posisi ban bagian atas cenderung keluar dibanding bagian bawah (melebar ke atas).
Sementara sudut camber zero atau nol berarti sudut ban tegak lurus.
Sudut toe adalah posisi kelurusan roda dibandingkan garis horizontal jika dilihat dari atas mobil.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru! Ini Bedanya Spooring dan Balancing Ban Mobil
Ada dua jenis sudut toe, yaitu toe-in dan toe-out.
Toe-in adalah kondisi dimana bagian depan roda seakan-akan menguncup ke dalam.
Sedangkan toe-out adalah posisi roda bagian depan agak membuka ke luar.
Sudut caster merupakan sudut kemiringan antara sumbu putar kemudi terhadap garis vertikal jika dilihat dari samping mobil.
Jika kemiringan atau roda agak ke belakang, tandanya caster positif.
Sebaliknya jika sudut roda agak ke depan, maka caster negatif.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR