GridOto.com - Berbagai sektor bisnis turut terdampak pandemi Covid-19, tidak terkecuali perusahaan jasa transportasi serta pengantaran barang dan makanan berbasis online.
Dampak negatif itu pun salah satunya dirasakan oleh Grab Indonesia, yang sempat mengalami penyesuaian akibat merebaknya virus Corona atau Covid-19.
Ridzki Kramadibrata, President Grab Indonesia mengatakan, perusahaannya sempat mengalami penurunan pendapatan yang cukup besar di awal pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.
Baca Juga: PSBB di DKI Jakarta Kembali Diperketat, Grab Indonesia Tunggu Keputusan Detail Pemerintah
Hal tersebut sejalan dengan turunnya mobilitas masyarakat serta adanya penyesuaian jumlah mitra Grab.
"Tapi sekarang sudah recover lebih dari 95 persen dibandingkan penurunan pada saat awal pandemi Covid-19," kata Ridzki kepada GridOto.com, Kamis (26/11/2020).
Ridzki menjelaskan, dengan kondisi yang terjadi saat ini para mitra Grab tidak bisa terlalu mengandalkan pekerjaan untuk mengantar penumpang.
"Mereka sekarang lebih fokus ke pengantaran barang dan makanan," ucapnya.
Baca Juga: Viar Q1 Resmi Jadi Armada Motor Listrik Grab, Buat Antar GrabFood!
Tidaknya hanya mitra GrabBike, GrabCar pun saat ini lebih banyak bermain di lini jasa pengantaran, baik itu barang atau makanan.
"Kami sikapi mereka untuk pengantaran barang, makanan. Bahkan mobil (GrabCar) melakukan pengantaran barang," sebutnya.
"Jadi ini buat mereka solusi juga agar mereka tetap mendapatkan penghasilan," pungkas Ridzki.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR