GridOto.com - Jorge Lorenzo nampak tidak terima setelah tidak mendapatkan perpanjangan kontrak sebagai test rider Yamaha usai MotoGP 2020 berakhir.
Terlihat dari beberapa komentarnya yang terlihat kecewa, bahkan menyindir Cal Crutchlow sebagai pembalap level perunggu yang menggantikan pembalap level emas.
Pria berkebangsaan Spanyol ini tidak habis pikir bagaimana Yamaha menilainya.
X-Fuera pun menyoroti posisinya yang hilang gara-gara tes di Portimao, dimana dirinya tampil tidak cukup bagus di sana.
Baca Juga: Gagal Rekrut Pembalap Moto2, Aprilia Akan Tentukan Pembalap Kedua di Awal Tahun 2021
"Aku disalahkan soal performaku pada tes di Portimao yang mana itu sangat buruk. Aku dikasih tahu di pertengahan tahun (Juni 2020) bahwa tidak ada tes lagi, makanya aku menikmati hidup santaiku," kata Lorenzo dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.
"Aku tidak latihan sejak tidak punya (jadwal) tes sebelum Februari dan sku memutuskan mengurangi porsi latihanku. Aku tetap latihan sedikit sih, tapi tidak punya rencana apapun," jelasnya.
Selain itu, Lorenzo juga sama sekali tidak mengendarai motor selama delapan bulan saat menjadi tes rider Yamaha.
"Pada tes di sirkuit yang aneh itu mereka memberikanku, tim yang tidak melatihku untuk tampil bagus," sambung Loronzo.
"Lalu bagaimana caraku cepat dengan motor 2019? Test rider seharusnya memakai motor terbaru 2021 dan mereka tak memberiku itu. Bahkan motor 2020 juga tidak, melainkan motor yang lama," tegasnya.
Baca Juga: MotoGP 2020 Usai, Casey Stoner Kembali Keluarkan Sindiran Menohok
Kini Lorenzo semakin berani, dengan menyebut ada sosok yang memang sengaja ingin menyingkirkannya dari Yamaha.
Hanya saja ia enggan untuk menyebutkan secara gamblang namanya, dan memastikan sosok tersebut bukanlah Lin Jarvis.
"Bagaimana pekerjaan yang bisa kulakukan kalau kayak begitu? Kupikir mereka mengambil keputusan dengan pengaruh 1 atau 2 orang yang bukan Lin Jarvis. Karena kupikir tidak mungkin keputusannya sendiri," ungkap X-Fuera.
"Kupikir ada 2 orang yang mempengaruhi keputusan untuk tidak memakaiku lagi, pada akhirnya aku harus menghormati keputusan yang tidak adil bagiku ini," tegasnya.
Lorenzo menilai, pihak yang ingin menyingkirkannya ini melakukan penilaian yang salah, karena hanya berdasarkan tes yang bisa dibilang akan menyulitkan Lorenzo.
Kira-kira, siapa ya sosok yang dituduh Lorenzo tersebut?
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR