GridOto.com - Dalam proses wheel alignment atau populer disebut spooring, ada tiga sudut roda mobil yang disetel.
Tiga sudut roda mobil yang diatur saat proses spooring adalah sudut camber, toe-in dan toe-out, dan caster.
Kenapa sudut camber, caster, dan toe-in serta toe-out wajib diselaraskan lagi melalui proses "pijat kaki-kaki mobil" alias spooring?
Utamanya karena ketiga sudut ini bisa berubah akibat terkena guncangan di jalan, atau disebabkan kinerja komponen kaki-kaki yang sudah tidak maksimal.
Proses "pijat kaki-kaki mobil" ini umumnya dilakukan setiap 10.000 km.
Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Beda Sudut Camber dan Caster di Roda Mobil
Namun, jika Anda sering melalui jalan yang kurang baik, lakukan spooring setiap 6 bulan sekali.
Nah, berikut penjelasan mengenai tiga sudut roda mobil, yaitu sudut camber, toe-in dan toe-out, dan caster.
1. Camber
Camber adalah sudut kemiringan roda terhadap garis vertikal.
Ada tiga macam sudut camber, yaitu camber negatif, positif, dan zero (nol).
Baca Juga: Mengenal Sudut Toe di Roda Mobil, Ini Fungsi dan Masalah yang Terjadi
Sudut camber negatif berarti maka bagian atas roda berada lebih ke dalam dibanding bagian bawah (menguncup ke atas).
Jika sudut camber terlalu negatif, akibatnya tapak ban mengalami keausan di sisi dalam.
Sudut camber positif, yaitu kondisi dimana posisi ban bagian atas cenderung keluar dibanding bagian bawah (melebar ke atas).
Jika ini terjadi, ban akan mengalami keausan di bagian luar.
Sementara sudut camber zero atau nol berarti sudut ban tegak lurus.
Baca Juga: Ini yang Dimaksud dengan Balancing Roda Mobil, Ada Dua Jenis Loh
2. Toe
Sudut toe adalah posisi kelurusan roda dibandingkan garis horizontal jika dilihat dari atas mobil.
Sudut toe yang bermasalah akan menyebabkan setir terasa menarik ke kiri atau ke kanan.
Ada dua jenis sudut toe, yaitu toe-in dan toe-out.
Toe-in adalah kondisi dimana bagian depan roda seakan-akan menguncup ke dalam.
Baca Juga: Ini Alasan Mobil Wajib Spooring Setelah Perbaikan Power Steering
Jika sudut ini berlebihan, putaran roda akan menyeret di sisi luar dan mobil menjadi terlalu sensitif terhadap putaran kemudi.
Sedangkan toe-out adalah posisi roda bagian depan agak membuka ke luar.
Jika sudut toe-out terlalu besar, putaran roda akan menyeret di sisi dalam dan putaran kemudi menjadi kurang responsif.
3. Caster
Sudut caster merupakan sudut kemiringan antara sumbu putar kemudi terhadap garis vertikal jika dilihat dari samping mobil.
Serupa dengan sudut rake pada sepeda motor.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru! Ini Bedanya Spooring dan Balancing Ban Mobil
Jika kemiringan atau roda agak ke belakang, tandanya caster positif.
Sebaliknya jika sudut roda agak ke depan, maka caster negatif.
Efek dari caster positif adalah saat belok kemudi terasa berat dan getaran sangat terasa.
Sedangkan jika negatif, terasa melayang saat kecepatan tinggi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR