GridOto.com – Fabio Quartararo mengakhiri musim MotoGP 2020 di posisi delapan klasemen usai MotoGP Portugal 2020, padahal sempat dua kali memimpin. Bagaimana perasaannya?
Balapan terakhir Fabio Quartarao bersama tim Petronas Yamaha, hasilnya kurang memuaskan.
Bagaimana tidak, pembalap Prancis berusia 21 tahun ini sempat dua kali mempin klasemen MotoGP 2020.
Namun Fabio Quartararo harus terima kenyataan nyungsep di posisi delapan klasemen akhir MotoGP 2020, usai MotoGP Portugal 2020, Minggu (22/11).
Baca Juga: Jadi Pembalap Terbaik Selama Kualifikasi MotoGP 2020, Fabio Quartararo Dapat Hadiah Mobil Baru
Setelah memenangkan dua balapan awal MotoGP 2020, Fabio Quartararo menjadi kandidat besar juara dunia tahun ini.
Apalagi setelah jagoan tim Repsol Honda, Marc Marquez absen beberapa balapan awal akibat cedera.
Pembalap kelahiran Nice itu memimpin klasemen sampai seri kelima di MotoGP Stiria.
Pada putaran berikutnya di MotoGP San Marino, posisi Fabio Quartararo digeser pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Quartararo kembali ke puncak klasemen setelah kemenangan ketiganya musim ini di seri kedelapan MotoGP Catalunya.
Sayang, dua ronde kemudian El Diablo harus kembali turun, kali ini digeser pembalap Suzuki, Joan Mir di MotoGP Aragon.
Makin anjlok ke urutan lima usai seri ke-13 MotoGP Valencia dan semakin nyungsep.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR