GridOto.com - Dibandingkan sesi FP1, banyak pembalap memulai FP2 MotoGP Portugal 2020 dengan mencoba kompon ban hard.
Michelin sendiri menyiapkan 2 tipe ban hard di Portimao, yakni yang simetris dan asimetris.
Minimnya data soal karakter Portimao jadi alasan Michelin membawa stok ban dan pilihan ekstra.
Para pembalap harus memaksimalkan hari ini untuk mencari data soal manakah ban yang lebih cocok untuk balapan nanti.
Baca Juga: Kisah Valentino Rossi Kalah 'Sejengkal' di MotoGP Portugal Sampai Disebut Pembalap Pendendam
Selain itu sebagai informasi, sesi FP1 dan FP2 kelas premier diadakan selama 70 menit di masing-masing sesi.
Alasannya karena Autodromo Internacional do Algarve alias sirkuit Portimao bisa dibilang masih asing bagi pembalap.
Dengan waktu lebih longgar, para pembalap bisa lebih maksimal menggali data dan juga mempertajam feeling dengan trek.
Pembalap lebih berani menekan jadi wajar mulai ada yang crash di FP2 ini, setelah tidak ada yang crash di sesi sebelumnya.
Not the start @Rins42 wanted to FP2! ????
The @suzukimotogp rider is down at Turn 8! ????#PortugueseGP ???????? pic.twitter.com/1QPdLf7nRi
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 20, 2020
Alex Rins jadi crasher pertama disusul Takaaki Nakagami beberapa menit setelahnya.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR