GridOto.com - Sosok Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman tengah menjadi sorotan publik hari ini.
Nama Dudung menjadi perbincangan hangat warganet lantaran pernyataannya yang keras soal ormas, saat apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Di balik sikap tegasnya sebagai seorang perwira militer, rupanya koleksi kendaraan milik Dudung Abdurachman bisa dibilang sederhana.
Berdasarkan data yang diperoleh dari elhkpn.kpk.go.id, diketahui kalau pria kelahiran Bandung, 19 November 1965 ini memiliki harta alat transportasi senilai Rp 210 juta.
Dari laporan kekayaan yang disampaikan pada 31 Desember 2019 lalu ini, Dudung memiliki dua jenis kendaraan, masing-masing satu unit mobil dan sebuah motor.
Untuk koleksi mobilnya, lulusan Akademi Militer tahun 1988 ini punya Toyota Avanza Veloz lansiran 2019 senilai Rp 180 juta.
Kendaraan Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) tersebut merupakan salah satu mobil terlaris di Indonesia.
Tidak disebutkan Toyota Veloz varian apa yang dimiliki Dudung Abdurachman, namun sebagai informasi LMPV ini punya empat tipe.
Untuk pilihan jantung pacunya sendiri ada dua, yaitu mesin berkapasitas 1.300 cc dan 1.500 cc.
Pada mesin 1.300 cc diklaim memiliki tenaga sebesar 95 dk di 6.000, sedangkan untuk mesin 1.500 cc-nya punya power 102 dk di 6.000 rpm.
Selain itu, Toyota Veloz juga ada dua pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Berikutnya untuk koleksi motor milik Dudung, punya satu unit Honda PCX tahun 2020 senilai Rp 30 juta.
Kalau dilihat dari rentang harganya, Honda PCX milik Pangdam Jaya bukan yang tipe hybrid.
Honda PCX non-hybrid dibekali dengan mesin berkubikasi 149,3 cc SOHC injeksi yang sudah disematkan teknologi eSP (Enhanced Smart Power) untuk efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan performa.
Mesin tersebut diklaim punya tenaga 14,4 dk di 8.500 rpm dengan torsi puncak 13,2 Nm pada 6.500 rpm.
Honda PCX punya dimensi bodi yang gambot, skuter matik ini cocok buat diajak riding di perkotaan maupun jarak jauh.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com,Elhkpn.kpk.go.id |
KOMENTAR