GridOto.com - Selama pandemi Covid-19, kegiatan simulator racing atau biasa dikenal dengan sim racing melonjak peminatnya di Indonesia.
Tidak hanya sebagai pelampiasan para pembalap yang terpaksa ‘nganggur’ karena tidak ada balapan, melainkan juga masyarakat awam yang ingin merasakan sensasi balap terutama balap mobil.
“Karena dalam sim racing itu semua aspek balapan mobil betulan disimulasikan di dunia virtual,” ujar Irvan Bahran, selaku Ketua Bidang Teknologi Informasi Ikatan Motor Indonesia (IMI) kepada GridOto.com (19/11/2020).
“Menariknya lagi, biaya untuk memulai dan melakukan sim racing itu umumnya jauh lebih murah dibandingkan balapan di dunia nyata,” imbuh pria yang juga fanatik sim racing itu.
Baca Juga: Jadi Pelampiasan Banyak Pembalap Selama ‘Libur’ Pandemi Covid-19, Apa Sih Sim Racing Itu?
Sebagai gambaran, sobat ‘hanya’ perlu merogoh kocek sebesar 15 hingga Rp 20 juta untuk membangun komputer dan simulator yang terdiri dari wheel base, setir, pedal, dan shifter yang cukup mumpuni.
“Bandingkan dengan budget saat anak saya balapan gokart dulu, yang sekali balapan minimal Rp 50 juta,” ujar Irvan.
Nah, bagi sobat yang tertarik ingin mencicipi sim racing namun belum memiliki uang untuk membangun simulator atau belum yakin mau menseriusi dunia sim racing, bisa mampir ke P1 untuk menyewa simulator.
“Di P1 Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI), pengunjung bisa menyewa simulator dengan biaya Rp 150 ribu untuk satu jam pertama, dan Rp 100 ribu untuk satu jam setelahnya,” ujar Afrian Djafar selaku Manajer Umum P1 ADMI dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Tidak Harus Mahal, Ini 3 Set Racing Wheel Terjangkau Untuk Menikmati Sim Racing
“Tapi harus daftar menjadi member terlebih dulu dengan biaya Rp 250 ribu per tahunnya,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, biaya membership di P1 sendiri digunakan untuk membantu biaya maintenance kesembilan simulator yang ada di sana.
“Karena terus terang jika hanya mengandalkan dari biaya sewa saja masih kurang mencukupi,” ungkapnya.
Biaya tersebut juga masih bisa dibilang terjangkau, mengingat simulator yang disediakan P1 adalah simulator kelas atas dengan kisaran harga tembus Rp 150 juta per unitnya.
“Wheel base simulator kami semuanya menggunakan teknologi direct drive, pedal set yang kami gunakan pun semuanya sudah menggunakan teknologi load cell,” jelas Afrian.
“Spesifikasi simulator kami tidak kalah dengan yang digunakan dalam kejuaraan dunia sim racing, karena semuanya demi sensasi balapan yang serealistis mungkin,” ujar pria yang juga merupakan pengurus IMI Pusat bidang Digital Motorsport itu.
Bagi sobat yang berminat, silahkan mengunjungi P1 ADMI di Jl. Radio 1 No. 13, Kramat Pela, Keb. Baru, Jakarta Selatan.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR