GridOto.com - Penyesuaian tarif tol Jakarta-Cikampek mendapat protes dari salah satu komunitas mobil.
Masayu Donny Kertopati, Ketua Umum White Car Community (WCC) meminta agar tarif tol Jakarta-Cikampek ditunda untuk sementara waktu.
"Sebagai masyarakat komunitas yang pastinya juga sebagai pengguna jalan tol, kami mendukung setiap upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan di jalan-jalan berbayar," kata Masayu saat dihubungi GridOto.com, Kamis (19/11/2020).
"Namun kita juga berharap kenaikan tarif pajak tersebut bisa ditunda sampai dengan kondisi ekonomi Masyarakat pulih," lanjutnya.
Baca Juga: Kata Pengusaha Truk soal Penyesuaian Tarif Tol Jakarta Cikampek, Batalkan!
Diharapkan pemerintah juga dapat mengawasi operator jalan tol untuk memperbaiki kualitas jalan yang masih kurang nyaman dalam berkendara.
"Sehingga kenaikan tarif pajak akan dianggap sebagai suatu hal yang wajar," bebernya.
Sekadar informasi, tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) akan terintegrasi dengan Tol Layang Japek II (Elevated).
Tarif baru jalan bebas hambatan ini direncanakan berlaku sebelum 12 Desember 2020 atau menjelang setahun beroperasinya Tol Layang Japek II (Elevated).
Baca Juga: Catat! Lalin di Tol Japek Arah Cibitung-MM2100 Dialihkan Mulai Tanggal Segini
Dengan sistem integrasi ini, tarif Tol Jakarta-Cikampek naik sebesar Rp 5.000 untuk kendaraan Golongan I dengan jarak terjauh dari sebelumnya Rp 15.000 menjadi Rp 20.000.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR