GridOto.com - Mesin mobil yang menggunakan mekanisme forced induction seperti turbo butuh banyak penyesuaian pada komponen internal.
Ini karena turbo bisa menghasilkan tekanan tinggi atau boost yang masuk ke ruang bakar sehingga output tenaga mesin bisa lebih besar.
Udara bertekanan tinggi ini ternyata bisa membuat masalah pada bagian liner silinder.
Masalah muncul biasanya pada mobil yang menganut blok aluminium seperti mobil Honda dengan kode mesin B series atau K series atau semi close deck pada mesin Subaru.
"Penambahan turbo atau upgrade turbo dengan kemampuan lebih tinggi mengharuskan bagian blok silinder dimodifikasi dengan penambahan engine block guard," buka Luckas Dwinanda, Kepala Mekanik bengkel Engine Plus Motorsports.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Wastegate di Mesin Turbo, Ternyata Ini Fungsinya
"Blok Honda ini jenisnya open deck water jacket yakni bagian atas liner silinder tidak tertutup seperti tipe close deck," tambahnya.
Karena bagian water jacket liner silinder terbuka ini maka akan rawan pecah bila diberikan tekanan turbo yang tinggi.
Untuk itu engine block guard dibutuhkan untuk menahan tekanan tinggi di ruang bakar.
Komponen ini dibuat dari bahan aluminium billet yang dimasukkan ke water jacket bagian atas blok silinder.
Agar air radiator tetap bisa mengalir, engine block guard diberi lubang beberapa lubang.
Baca Juga: Suara Cuss..Cuss di Mobil Turbo Ternyata Berasal dari Komponen Ini
"Engine block guard ini dibutuhkan pada mobil yang bertenaga di atas 500 Hp dengan tekanan turbo lebih dari 1,5 bar," sebut pria yang bengkelnya ada di Sunter, Jakarta Utara.
Pemasangan engine block guard juga harus presisi dan rata.
Tujuannya agar air radiator tidak nyebrang ke ruang silinder yang bisa menyebabkan masalah.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR