GridOto.com - Roller di CVT motor matic umumnya memiliki usia pakai yang cukup panjang yakni lebih dari 20.000 km tergantung pemakaian.
Saat diharuskan melakukan penggantian, harga roller juga tidak terlalu mahal.
Rata-rata hanya Rp 150 ribu satu paket dengan v-belt untuk part asli pabrikan.
Sementara untuk roller aftermarket harganya berkisar Rp 60-100 ribu jadi bisa pilih sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Tinggi Bisa Diatur, Pasang Lowering Kit WR3 di Kawasaki Ninja ZX-25R
Roller yang sudah peyang atau aus jangan dipaksakan untuk riding.
"Terkadang banyak motor servis ketika disuruh ganti roller mereka malas, minta dipakai terus," buka Rudi Kurniawan owner Rudi Motor di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Padahal efek negatif dari memaksakan roller yang sudah peyang ini cukup banyak," tambahnya.
"Yang pertama adalah suara gerung dari CVT akibat bukaan pulley depan tidak maksimal," jelas Rudi.
Baca Juga: Cuma Modal Memaksimalkan CVT, Tarikan Yamaha Nouvo Semakin Jambak
"Efeknya nanti top speed juga tidak dapat, motor terasa ketahan," lanjutnya lagi.
"Kalau misal mau ke trek tanjakan seperti puncak juga nanti tarikan berat sekali, susah nanjaknya," tambahnya.
Selain itu roller yang sudah peyang juga bisa bikin efek negatif ke rumah rollernya.
"Jika sudah parah pasti makin termakan dan sisa besinya saja. Efeknya rumah roller jalurnya termakan dan malah keluar uang lebih banyak untuk penggantian," tutupnya.
Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Langsung Cek Bagian Ini Usai Beli Yamaha Mio J Bekas
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR