GridOto.com - Selain penampilan dan fitur yang semakin lengkap dan canggih, Yamaha All New Aerox 155 Connected juga menggendong mesin baru nih sob.
Mesin ini berkapasitas 155 cc, silinder tunggal, SOHC, 4 katup VVA, pendingin cairan dan sudah injeksi bahan bakar.
Keluaran tenaganya mencapai 15,1 dk @ 8.000 rpm dengan torsi maksimal 13,9 Nm @ 6.500 rpm.
Aerox sebelumnya hanya 14,7 dk di 8.000 rpm dan torsi maksimumnya 13,9 Nm pada 6.500rpm.
(Baca Juga: Kesan Pertama Mencoba Yamaha All New Aerox 155 Connected, Bisa Irit dan Kencang)
Digunakan secara agresif, karakter mesinnya terasa terus ngisi dari putaran bawah, tengah sampai atas.
Terlebih saat VVA aktif, motor seperti terdorong lebih cepat.
Aliran tenaganya terasa linear, enggak menghentak-hentak seperti motor yang sudah kena oprek.
Sayangnya karena trek enggak terlalu panjang, enggak bisa mendapatkan topspeed sob.
Oiya, saat melakukan time trial, GridOto.com mencatatkan total waktu 5 menit 13 detik, artinya rata-rata tiap 1 lap ditempuh dalam waktu 1 menit 2,6 detik.
Dengan catatan 1 lap diantaranya sebagai pemanasan.
(Baca Juga: Selisih Rp 3,5 Juta, Nih Bedanya Yamaha All New Aerox 155 Connected Varian ABS dan Standar)
Nah yang perlu dicatat, meski tenaga dan torsi lebih besar dari model sebelumnya, bobot motor ini lebih berat loh, Aerox terbaru ini beratnya 125 kg (Connected/ABS) Aerox lama 118 kg saja.
Secara power to weight ratio, Aerox lawas lebih unggul dengan angka 0,1245. Sedangkan Aerox terbaru mencatat 0,1208.
Memang angkanya tak sebagus model lama, tapi masih yang terbaik untuk kategori skutik 150-155 cc.
(Baca Juga: Yamaha All New Aerox 155 Connected Punya Spidometer Baru, Takometernya Dua Sob!)
Perbandingan Power to Weight Ratio
Aerox Baru : 15,1 dk / 125 kg : 0,1208
Aerox Lama : 14,7 dk / 118 kg : 0,1245
Nmax Baru : 15,1 dk / 132 kg : 0,1143
Vario 150 : 13 dk / 112 kg : 0,1160
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR