GridOto.com - Pada video first impression di Youtube Otomotif TV, banyak yang bertanya apakah karakter suspensi Yamaha All New Aerox 155 Connected berubah dari model sebelumnya?
Hal itu langsung terjawab kala GridOto.com mencoba motor ini langsung untuk pertama kalinya di jalan raya, sekaligus sirkuit Sentul Karting, Bogor (10/11/2020).
Untuk penggunaan di jalan raya, suspensi depan terasa empuk, pergerakan naik-turun suspensi cukup terasa.
Ditambah profil ban yang tebal, bikin nyaman lewat jalan keriting.
(Baca Juga: Kesan Pertama Mencoba Yamaha All New Aerox 155 Connected, Bisa Irit dan Kencang)
Tapi karakter empuknya terlalu empuk nih, jadi terkadang mentok alias bottoming kala menginjak lubang yang lumayan dalam.
Kalau diseting ulang dengan mengganjal per atau tambah sedikit oli akan lebih pas.
Untuk suspensi belakang justru masih terasa kaku, seperti model sebelumnya.
Ini terasa banget saat lewat jalan yang rusak, buritan lebih terasa guncangannya.
Suspensi belakang ini pakai model ganda dengan posisi yang tegak, makanya terasa kaku.
Yamaha nampaknya ingin membuat motor enggak gampang amblas saat dipakai berboncengan.
(Baca Juga: Yamaha All New Aerox 155 Connected Punya Spidometer Baru, Takometernya Dua Sob!)
Terus dimana nih pas dipakai ngebut di Sirkuit Sentul Karting?
Ternyata meski suspensi depan empuk, motor enggak liar. Kesan sporty masih dapat, baik bagian depan dan belakang terasa tenang, enggak ada gejala mengayun.
(Baca Juga: Tonjolkan X-Shape, Desain Yamaha All New Aerox 155 Connected Jadi Makin Keren)
Makanya beberapa kali, rider GridOto.com berhasil mempertemukan aspal sirkuit dengan standar tengah dan standar samping motor setiap lewat tikungan sob hehehe...
O iya, untuk catatan suspensi belakang ada yang pakai tabung alias sub tank suspension (Connected/ABS) dan tanpa tabung (Connected).
Tapi secara keseluruhan, karakternya masih sama.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR