GridOto.com - Setelah lima tahun membela, Cal Crutchlow mau tidak mau harus hengkang dari tim LCR Honda pada akhir musim MotoGP 2020.
Ini dikarenakan posisinya tergeser oleh Alex Marquez untuk MotoGP 2021, yang terkena efek domino hadirnya Pol Espargaro ke tim Repsol Honda.
Kabar tersebut tentunya membuat beberapa pihak merasa sedih, tak terkecuali Takaaki Nakagami yang merupakan rekan satu timnya.
"Kabar ini membuat saya sedih. Kami sudah menjadi rekan setim selama tiga tahun," ungkap Nakagami dikutip dari Motosan.es.
Baca Juga: Breaking News! Yamaha Tunjuk Cal Crutchlow Jadi Test Rider di MotoGP 2021, Jorge Lorenzo Gimana?
Rider berkebangsaan Jepang ini mengungkapkan, Crutchlow merupakan sosok pembalap dengan karakter yang baik.
"Saya senang bisa bersamanya. Dia punya karakter yang luar biasa. Dia selalu bercanda dan terkadang membuat saya susah menebak dia sedang serius atau tidak," tuturnya.
Crutchlow juga sering memberikan bantuan kepada Nakagami, bahkan sejak awal dirinya bergabung ke tim satelit Honda tersebut.
"Saya tidak pernah melihat pembalap lain membantu rekan setimnya seperti yang dilakukan Cal Cruthclow," sebut pembalap berusia 28 tahun ini.
"Saat awal saya bergabung ke tim ini, dia selalu menanyakan kondisi saya. Jika saya melihatnya di trek, dia selalu membiarkan saya mengikutinya," lanjutnya.
Baca Juga: Cal Crutchlow Bakal Jadi Test Rider Tim Yamaha, Begini Komentar Fabio Quartararo
Lebih lanjut, Nakagami juga mengaku sering melihat data balap rekan satu timnya tersebut untuk membantunya berkembang.
Walaupun performa Cruthclow tidak begitu gemilang di ajang MotoGP 2020, namun ia tetap mencoba untuk mempelajari data balapnya.
"Memang data Marc Marquez cukup penting, tapi sangat sulit untuk meniru gaya balapnya. Setelah melihat data dan gaya balap Cal Crutchlow, itu jadi terasa lebih mudah," jelas pembalap dengan nomor 30 itu.
Karena menurutnya, ada beberapa titik di mana Crutchlow bisa melaju lebih cepat dari dirinya.
Baca Juga: Finis di Belakang Pol Espargaro, Takaaki Nakagami Akui Terlambat Menyerang Pembalap Red Bull KTM
"Khususnya ketika keluar dari tikungan, dia lebih cepat. Dia bisa mengangkat motornya dengan cepat ketika berakselerasi," ucap pria asal Jepang ini.
Pembalap dengan julukan 'TakaNakas' itu pun berharap, Crutchlow bisa mendapatkan tempat terbaiknya di masa mendatang.
"Saya berharap yang terbaik untuknya di masa depan," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR